Intisari-Online.com - Sebagai salah satu makanan yang terkenal dengan rasa pahitnya dan memiliki aroma yang khas, pare dan kayu manis ternyata juga dipercaya dapat menjadi obat alternatif bagi penderita diabetes. Mungkin sebagian dari kita belum mengetahui hal ini. Lalu, benarkah pare dan kayu manis baik untuk diabetes?
Sebuah penelitian dalam Jurnal Alternative and Complementary Therapies mengatakan bahwa pare mengandung senyawa yang mirip dengan insulin, sehingga mengonsumsi pare dalam bentuk apapun menjadi pengobatan alternatif yang dapat membantu mengobati kadar gula yang berlebih. Namun, penelitian ini diuji pada hewan dan menunjukkan hasil bahwa pare dapat menurunkan kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan efek pada manusia.
Pare memang terbukti berkhasiat menurunkan kadar gula darah, namun pare bukan menjadi obat alternatif untuk penderita diabetes tipe dua. Bagi Anda yang menyukai pare, tidak perlu khawatir karena pare merupakan sayuran yang mengandung banyak asam folat dan vitamin C yang tentunya baik untuk tubuh.
Kemudian, bagaimana dengan kayu manis?
Mengonsumsi kayu manis sebanyak satu hingga enam gram per hari memang dapat menurunkan kadar gula darah puasa, yang berarti ini baik untuk penderita diabetes. Namun, kayu manis tidak dianjurkan sebagai pengganti obat dari dokter.
Kita bisa menambahkan kayu manis ke dalam makanan yang akan dikonsumsi, seperti susu dan oatmeal. Rasa manisnya juga dapat menjadi alternatif pengganti gula.
Itu dia fakta kebenaran pare dan kayu manis baik untuk diabetes. Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama)