Intisari-Online.com - Otoritas Irak kembali mengerahkan jet tempurnya untuk melakukan serangan ke wilayah Suriah pada Minggu (6/5/2018). Ini menjadi kedua kalinya dilakukan Irak dalam sebulan terakhir.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dalam pernyataannya menyebut pesawat tempur F-16 tersebut menargetkan pertemuan kelompok teroris ISIS di selatan Al-Dushashiya.
"Pesawat tempur F-16 digunakan dalam serangan yang dilancarkan pada pagi hari dan serangan itu berhasil," kata juru bicara pusat media keamanan Irak, Jenderal Yehya Rassoul kepada AFP.
Pusat media keamanan Irak juga telah merilis video yang menunjukkan ledakan di sebuah gedung yang tampaknya menjadi target pesawat tempur.
Kawasan Al-Dushashiya berada di wilayah gurun di provinsi Hasakeh Suriah yang berada di bawah kontrol aliansi Kurdi yang didukung AS.
"Serangan dilancarkan setelah menerima informasi tentang target dalam kerja sama dengan pemerintah Suriah dan pasukan koalisi yang dipimpin AS," kata Penasihat Kementerian Pertahanan Irak, Jenderal Mohammed al-Askari.
Armada pesawat F-16 dari angkatan udara Irak segera memimpin misi penyerangan ke pos komando ISIS yang berjarak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Irak di wilayah Suriah.
"Serangan tersebut dilancarkan setelah pertemuan beberapa komandan Daesh yang merencanakan operasi teroris di wilayah Suriah atau Irak," tambah Askari.
Baca juga: Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia
Disampaikan Askari, serangan yang dilancarkan telah berhasil menghancurkan target dan semua pejabat di sana tewas.
Dia menambahkan, serangan tersebut bukan yang terakhir dan masih akan dilanjutkan dengan menargetkan kegiatan ISIS.
"Irak menjadi tuan rumah sebuah pusat yang mengkoordinasikan aktivitas militer dengan Iran, Rusia dan Suriah melawan ISIS," tambah Askari.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR