Advertorial
Intisari-Online.com – Di banding mode transportasi lainnya, nama kapal pesiar memang jarang terdengar, terutama di Indonesia.
Sebab transportasi yang satu ini memang berbeda dengan transportasi lainnya.
Nah, baru-baru ini, CEO dari salah satu kapal pesiar di dunia, Mr. Orlando Ashford dari Holland America Line (HAL), sedang berkunjung ke Indonesia.
Intisari Online mendapat kesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Mr. Orlando dan Mr. Michael J. Smith, Vice President, Guest Experience & Product Development of HAL, di daerah Jakarta Pusat Senin (30/04/2018).
Sebelumnya, mari berkenalan dulu dengan Holland America Line (HAL).
Apa itu Holland America Line (HAL)?
Holland America Line (HAL) adalah sebuah perusahaan menyedia kapal pesiar yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat.
HAL berdiri pada tahun 1873 dan di tahun 2018 ini, ia sudah berusia 145 tahun.
Saat ini, kapal HAL memiliki 14 armada dan menawarkan lebih dari 500 pelayaran ke lebih dari 400 pelabuhan di 98 negara, wilayah atau dependensi di seluruh dunia.
Rute pelayaran HAL sangat banyak dan mengunjungi tujuh benua termasuk eksplorasi Antartika, perjalanan keliling Amerika Selatan dan pelayaran eksotis Australia / Selandia Baru dan Asia; empat Grand Voyages tahunan; dan pelayaran populer ke Karibia, Kuba, Alaska, Meksiko, Kanada / New England, Eropa, dan Terusan Panama.
Menurut Mr. Orlando, Alaska merupakan tujuan favorit para penumpang. Selain itu, Cuba dan Panama juga menjadi favorit.
Biasanya, kapal berlayar sekitar 100 hari. Namun rute terpanjang yang pernah HAL lakukan adalah berlayar selama 180 hari.
HAL dan Indonesia
Di antara banyak rute pelayaran HAL, Indonesia termasuk negara yang sering dikunjungi.
Sampai saat ini, maksimal hanya 3 kapal HAL yang berkunjung ke Indonesia dalam setahun.
Namun biasanya hanya dua kapal pertahun seukuran kapal MS Volendam (yang digunakan untuk cruise Asia) dan MS Prinsendam (ini yang digunakan untuk keliling dunia).
Rute di Indonesia antara lain: Semarang, Bali, Lombok, dan Raja Ampat.
Selain itu, Mr. Orlando memberikan fakta bahwa di antara 2000 awak HAL di setiap kapal, 40% di antaranya merupakan orang Indonesia.
Keunggulan HAL:
1. Selalu travelling. Berangkat dari satu kota ke kota lainnya.
Mr. Orlando dan Mr. Michael bercerita, ketika kapal sampai di sebuah kota pada pagi hari, penumpang langsung turun dan mengeksplorasi di kota tersebut.
Lalu pada malam hari, sekitar pukul 7 malam, mereka akan kembali ke kapal dan kapal akan berlayar ke kota berikutnya.
Atau terkadang, kapal juga bisa menginap di pelabuhan dan penumpang diperbolehkan tinggal di luar kapal.
Nantinya kru kapal akan memberitahu jadwal kapal di setiap pelabuhan.
2. Sangat terbuka untuk setiap usia. Dari anak muda sampai lansia.
Untuk anak muda, Mr. Orlando mengatakan bahwa ini cara terbaik untuk ‘melihat dunia dari sisi yang berbeda’.
Selain itu, anak muda juga bisa mengembangkan pengalamannya karena bisa bertemu orang dari seluruh dunia, membuka pintu pertemanan, tapi tetap menikmati hidup dan bermain.
Sementara untuk mereka yang sudah dewasa, ini bisa cara terbaik untuk menikmati masa tua Anda. Apalagi bagi mereka yang sudah pensiun.
3. Menikmati makanan dari seluruh dunia.
Pengunjung akan disuguhkan makanan-makanan terbaik dari chef-chef terbaik di dunia.
Ada juga makanan Indonesia disajikan. Bahkan untuk awak kapal dari Indonesia akan disuguhkan makanan Indonesia setiap hari.
4. Fasilitas terbaik.
Di dalam kapal pesiar milik HAL terdapat banyak hal yang membuat Anda akan merasa berada di ‘sebuah kota kecil’.
Ada rumah sakit, shopping center, bioskop, kolam renang, sampai club.
Karier yang menunjang
Mr. Orlando mengatakan bahwa HAL juga bisa menjadi tempat terbaik untuk karier Anda.
Untuk bekerja di HAL, Anda memang harus mengikuti training.
Di Indonesia sendiri, training dilakukan di sekolah yang diorganisasikan oleh PT Sumber Bakat Insani (SBI), agen dari HAL. Letak sekolah trainingnya di Cikarang, Jawa Barat.
Anda bisa mendaftar bekerja sebagai bagian dari hospitality (bekerja di kamar atau restoran) atau mekanik (yang berhubungan dengan mesin kapal).
Rata-rata masa training menghabiskan waktu sekitar 21 minggu. Namun untuk mendaftar jadi training sampai proses mau naik kapal bisa mencapai 6 bulan.
Tapi sekali Anda sudah menjadi bagian dari HAL dan kerja Anda bagus, Anda bisa mendapatkan promosi sesuai kemampuan dan kerja.
Namun jika Anda merasa cukup sekali saja bekerja di HAL dan ingin bekerja di darat, Anda juga sudah mendapat jaminan.
Sebab, bekerja di HAL sama saja seperti bekerja di hotel atau restoran bintang 5. Jadi, mudah rasanya Anda melamar di tempat lain.
Apalagi ketika Anda sudah mempunyai jabatan yang baik di HAL, Anda mendapat 1 buah kamar di kapal pesiar HAL dan Anda bisa membawa keluarga Anda untuk menginap di sana.
Terakhir, Mr. Orlando mengatakan bahwa kapal pesiar HAL ingin membuat setiap orang ‘merasa di rumahnya sendiri’.
“Tiga kata dari HAL untuk Anda: makan enak, dapat fasilitas terbaik di atas kapal, dan bisa menjelajah ke seluruh dunia,” tutup Mr. Orlando.
Tertarik mencoba naik kapal pesiar HAL?