Advertorial
Intisari-Online.com- Agaknya memang mengherankan ada pekerjaan semacam ini, namun pada masanya hal ini sangat diterima bahkan membanggakan.
Pada 1500-an, toilet raja Inggris sangatlah mewah.
Berupa kursi empuk berlubang yang menyimpan pispot timah dalam sebuah kotak kayu.
Kursi itu akan dibawa-bawa sepanjang waktu, bersama dengan air, handuk dan mangkuk cuci.
Baca Juga:Pilot Indonesia Ternyata Lebih Jago Menerbangkan Jet Tempur Sukhoi Dibanding Pilot Rusia
Dilansir dari atlasobscura.com, dari tahun 1500-an hingga tahun 1700-an, raja-raja Inggris menunjuk bangsawan yang beruntung untuk melakukan pekerjaan menjijikkan.
Namun, pekerjaan sebagai Groom of the Stoll itu sebenarnya adalah kesempatan bergengsi.
Setiap hari, ketika sang raja duduk di toilet yang empuk dan tertutup beludru, raja pasti mengungkap rahasia-rahasia.
Baca Juga:Pendapatannya 100 Kali Lipat Gaji Jokowi, Dari Sinilah Raffi Ahmad Mengumpulkan Pundi-pundi Uangnya
Dia meminta nasihat, dan bahkan bisa mendengar kesengsaraan pribadi dan berita politik dari Groom of the Stoll yang dapat menawarkan bantuan.
Mereka juga memantau ketat waktu dan pola makan raja.
Selain itu, Groom of the Stool juga bertanggung jawab atas semua kegiatan dan urusan kamar tidur raja dan kamar pribadi lainnya.
Termasuk memastikan untuk mandi, berpakaian rapi, menata tempat tidurnya, dan memastikan keadaan keuangan raja teratur.
Terkadang, mereka bahkan memiliki wewenang untuk membelanjakan uang itu.
Grooms of the Stool sering ditakuti oleh anggota lain dari pengadilan.
Hal itu dikarenakan mereka bak telinga raja yang memegang banyak hal rahasia tentang politik atau pribadi raja.
Seiring berjalannya waktu, bangsawan para pendengar curahan raja di toilet itu akan mendapat wewenang lebih.
Baca Juga:Begini Kesaksian Orang Pertama yang Membeli Robot Seks: Rata-rata Penggunanya Duda dan Orang Cacat
Layaknya sebagai sekretaris pribadi raja dan dihargai dengan bayaran tinggi.
Serta hak istimewa untuk menginap di setiap istana, memakai pakaian lama Penguasa, dan pilihan untuk memiliki perabotan tempat tidur yang digunakan.
Tentu saja, orang berharap dibayar mahal untuk peran semacam itu.
Terutama jika Groom benar-benar membersihkan bagian belakang tubuh raja sendiri.
Baca Juga:Ketika Merebut Irian Barat, yang Berat Justru Mendapatkan Makanan Saat Gerilya
Namun, tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan bahwa Groom melakukan itu.
Meski hampir pasti mereka membantu raja menanggalkan pakaiannya di setiap kesempatan.
Dilansir dari historic-uk.com, dari para raja yang paling menikmati perhatian pribadi ini, Raja George III-lah paling banyak mempekerjakan Groom sepanjang masa pemerintahannya.
Total ada sembilan, termasuk termasuk John Stuart yang kemudian akan menjadi Perdana Menteri Britania Raya.
Cukup luar biasa, peran Groom of the Stool ini hingga pada tahun 1901, aja Edward VII memutuskan untuk menghapusnya.
Baca Juga:Manusia Ternyata Saling Menyerap Energi, Ini Cara Agar Energi Anda Tidak Terkuras Oleh Orang Lain