Pada 2014, wanita keturunan Iran-Inggris, Ghoncheh Ghavami, dituduh ‘berpropaganda melawan rezim’.
Ia dipenjara selama setahun setelah menghadiri pertandingan voli pria.
Baca juga: Demi Kesetaraan, Warga Korut Hanya Boleh Potong Rambut dengan Gaya Seperti Ini
Dilansir dari Daily Mail, larangan kaum wanita menghadiri pertandingan olahraga di Iran pernah menjadi subyek dari film ‘Offside’ pada 2006.
Film itu memperlihatkan sekelompok wanita berpakaian seperti pria mencoba menyusup ke dalam Stadion Azadi.
Saat itu dalam stadion tersebut tengah digelar pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain.
Sementara pemerintahan Presiden Hassan Rouhani yang moderat ingin menghilangkan larangan di beberapa even olahraga.
Kaum wanita diperbolehkan menonton pertandingan basket dan voli, hanya saja dari bagian yang terpisah di stadion.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR