5 Perang Paling Mematikan Dalam Sejarah, Nomor 1 Tewaskan Lebih dari 80 Juta Jiwa

Intisari-Online.com – Sekarang, rakyat Korea Selatan dan Korea Utara boleh bernapas lega.

Sebab, pada hari Jumat (27/04/2018) kemarin Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, setuju untuk mengakhiri perang pada tahun ini.

Diketahui keduanya bertemu dan berdiskusi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea di Panmunjom.

Mereka tidak hanya membahas denuklirisasi, namun juga membahas penyelesaian akhir dari Perang Korea yang berlangsung antara 1950-1953 silam.

Perang Korea tersebut telah membuat kedua negara bertetangga ini tidak akur dan sering melakukan gencatan senjata.

Baca juga:Berseteru Sejak 1950, Korea Utara dan Korea Selatan Siapkan Acara Resmi untuk Akhiri Perang

Namun Perang Korea bukanlah satu-satunya perang yang pernah terjadi di dunia.

Ada banyak perang yang pernah terjadi. Bahkan sejak zaman dulu.

Parahnya perang zaman dulu menewaskan korban yang tak terhitung jumlahnya.

Inilah 5 perang paling mematikan dalam sejarah dunia berdasarkan jumlah korban jiwa dilansir dari list25.com.

5. Perang Dunia I (korban tewas: 18 juta)

Terjadi antara Juli 1914 sampai November 1918, Perang Dunia I adalah perang global yang berasal dari Eropa dan secara bertahap menarik semua kekuatan besar ekonomi dunia yang berkumpul dalam dua aliansi yang berlawanan: Sekutu dan Blok Sentral.

Dilaporkan jumlah korban tewas 18 juta orang termasuk sekitar 11 juta personel militer dan sekitar 7 juta warga sipil.

Baca juga:Inilah Pasukan Berani Mati Korea Utara, Tentara Khusus yang Diklaim Bisa Hancurkan Musuh dengan Mudah

4. Penaklukan Qing dari Ming (korban tewas: 25 juta)

Terjadi antara 1618 - 1683, penaklukan Qing terhadap Ming (juga dikenal sebagai transisi Ming-Qing) adalah periode konflik antara dinasti Qing (sebuah dinasti China yang memerintah China Timur Laut kontemporer) dan dinasti Ming (sebuah dinasti China yang memerintah selatan negara).

3. Perang Tiga Kerajaan (korban tewas: 36 - 40 juta)

Perang Tiga Kerajaan (Three Kingdom War) adalah serangkaian konflik bersenjata di China kuno (220-280 M).

Dalam perang, tiga negara - Wei, Shu dan Wu bersaing untuk berkuasa di negara itu, berusaha menyatukan bangsa-bangsa dan mengambil kendali atas negara itu.

Salah satu periode paling berdarah dalam sejarah China, era Tiga Kerajaan ditandai oleh sejumlah pertempuran brutal yang mungkin telah menyebabkan kematian hingga 40 juta orang.

Baca juga:10 Fakta Mengejutkan Kim Yo Jong, Adik Bungsu Kim Jong Un yang Jadi Penasihat Pribadi Presiden Korea Utara Itu

2. Invasi Mongol (korban tewas: 40 - 70 juta)

Invasi Mongol (Mongol Conquest) dan penaklukan berkembang sepanjang abad ke-13, menghasilkan Kekaisaran Mongol yang sangat luas, yang pada tahun 1300, meliputi sebagian besar Asia dan Eropa Timur.

Para sejarawan menganggap serangan dan invasi Mongol sebagai beberapa konflik paling mematikan dalam sejarah manusia.

Selain itu, mereka membawa penyakit lalu menyebarkannya ke banyak Asia dan Eropa. Sehingga invasi ini menyebabkan jutaan nyawa di Black Death.

Total korban tewas yang terkait dengan penaklukan diperkirakan mencapai 40 hingga 70 juta.

1. Perang Dunia II (korban tewas: 60 - 85 juta)

Terjadi antara tahun 1939 sampai 1945, Perang Dunia II adalah perang global yang melibatkan sebagian besar negara di dunia termasuk semua kekuatan besar.

Alhasil perang ini adalah perang paling mematikan dalam sejarah manusia dan secara langsung melibatkan lebih dari 100 juta orang dari lebih 30 negara.

Ditandai dengan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemboman strategis pusat industri dan populasi, yang mengakibatkan sekitar 60 juta hingga 85 juta korban jiwa.

Baca juga:Korea Utara yang Serba Bersih dan Misterius: Sekolah Gratis, Kesehatan Gratis, Beras Gratis, Polwannya pun Cantik-cantik

Artikel Terkait