Intisari-online.com - Sebuah rekaman mengiris hati dipublikasikan dari Tepi barat oleh kelompok pembela hak asasi manusia di Israel.
Seperti dilansir dari RT.com, rekaman tersebut menunjukkan tiga serdadu Tentara Pertahanan Israel (IDF) bersorak gembira setelah menembak seorang demonstran Palestina yang tak bersenjata.
Tiga serdadu tersebut berdiri di jalan yang mengarah ke pemukiman Palestina dan menembaki demonstran yang berjarak beberapa meter.
Mereka berdiskusi mencari cara terbaik untuk menembaki para demonstran.
BACA JUGA: Mohamed Salah, Pahlawan Liverpool yang Mengubah Pandangan Rakyat Inggris Terhadap Islam
"Jauh, masih terlalu jauh. Tunggu mereka dekat dulu," demikian seru seorang tentara kepada kawannya yang tengah bersiap menembak.
Sepertinya, mereka menahan untuk tidak menembak dulu agar para demonstran Palestina berani mendekat.
"Kita membutuhkan satu tembakan bagus. Hanya itu cara untuk mengajari mereka agar tidak melempar batu," kata salah satu tentara.
Tampak ada salah satu demonstran yang diincar untuk ditembak dengan peluru karet.
BACA JUGA: Bocah Palestina Ini Harus Kehilangan Kakinya Setelah Ditembak oleh Pasukan Israel
Setelah tembakan mengenai sasaran, para tentara ini bersorak gembira.
Kemudian terdengar percakapan lagi. "Dengan satu peluru betulan semua ini akan berakhir."
Dia mengeluhkan bahwa menembak demonstran dengan peluru karet tidak membuat mereka kapok.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR