Advertorial

Momen Penuh Emosional, Kisah Anjing Cacat yang Setia dan Menolong Gadis Berusia 3 Tahun

Adrie Saputra
Adrie Saputra
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Seekor anjing yang setia telah menolong seorang gadis. Dia setia menunggu hingga bantuan datang. Berikut kisah selengkapnya.
Seekor anjing yang setia telah menolong seorang gadis. Dia setia menunggu hingga bantuan datang. Berikut kisah selengkapnya.

Intisari-Online.com -Seekor anjing bernama Max tetap setia berada di sisi seorang gadis berusia tiga tahun yang tersesat.

Aurora hilanglebih dari 15 jam di Southern Downs, Queensland, Australia.

Aurora dilaporkan hilang sekitar jam 3 sore pada hari Jumat setelah dia pergi sendiri.

Pencarian di hutan, bukit, pedesaan dalam cuaca basah pada Jumat malam tidak membuahkan hasil.

Baca juga:Saat Menteri Susi Berperan Layaknya Pramugari di Pesawat yang Ditumpanginya

Pada Sabtu pagi, lebih dari 100 sukarelawan Layanan Darurat Negara, polisi dan anggota masyarakat melanjutkan pencarian.

Pencarian segera membuahkan hasil, mereka menemukan gadis itu aman dan sehat bersama Max anjingnya pada pukul 8 pagi.

Anjing yang tetap setia menjaga gadis kecil agar tetap aman tersebut kini telah mendapat pengahargaan dari kepolisian sebagai 'honorary police dog'.

Kelly Benston, dan istrinya Leisa Bennett, yang merupakan nenek Aurora, mengatakan bahwa Bennett dan para pencari lainnya mendengar suara gadis kecil samar-samar dari puncak gunung pada Sabtu pagi.

Baca juga:Inilah 6 Cara Sederhana yang Ampuh untuk Meningkatkan Jumlah Sperma

"Dia menemukan anjing itu lebih dulu. Max menuntunnya ke Aurora," kata Benston.

"Max berumur 17 tahun, tuli dan buta sebagian."

Mereka tersesatdua kilometer dari rumah.

"Daerah di sekitar rumah itu cukup bergunung-gunung dan merupakan medan yang sangat tidak 'ramah', dia melakukan perjalanan cukup jauh dengan anjingnya," katanya.

Baca juga:Pria Terpendek di Dunia yang Memerankan Goblin dalam Film Harry Potter Telah Meninggal di Usia 49 Tahun

"Pencarian itu sebenarnya cukup sulit di mana para relawan dan polisi berada di antara lereng yang sangat curam."

Bennett mengatakan diamenanggapi teriakan cucunya.

"Ketika saya mendengar dia berteriak 'Grammy' saya tahu itu dia," katanya.

"Saya segera mendaki gunung dan ketika sampai di puncak, anjing itu menghampiriku dan langsung membawaku ke arahnya."

Baca juga:Bocah 12 Tahun Asal Australia Nekat Curi Kartu Kredit Ibunya untuk Terbang ke Bali dan Hidup Mewah Selama 4 Hari

"Dia telah tidur dengan anjing itu."

Bennett mengatakan itu adalah pertemuan penuh emosional dengan 'banyak air mata'.

"Saya pikir (Aurora) agak sedih saat saya menangis, tetapi saya menjelaskan kepadanya betapa bahagianya air mata itu," katanya.

"Dia ada di sini, dia masih hidup, dia baik-baik saja dan itu hasil yang bagus untuk keluarga kita."

Baca juga:Ada Tato Tersembunyi pada Mumi Mesir, Tanda Kriminal atau Kesalehan?

Anjing yang sudah tua dan cacat tersebut telah melakukan pekerjaan terbaiknya. (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait