Mereka dibawa melalui sejumlah terowongan tersembunyi yang terdapat di MGM dengan berbekal senter.
Baca juga: Inilah Partai Peserta Pemilu 2019 dengan Uang Terbanyak Menurut Hasil Survei
Setelah sulap akan berakhir, 13 relawan itu dibawa kembali ke panggung pertunjukan.
Salah seorang pria yang dipilih acak, Gavin Cox, mengaku terjatuh saat dipandu melewati lorong tersebut.
Ia mengatakan, lorong tersebut dipenuhi debu dan puing-puing sehingga menyulitkan mereka untuk lewat.
Karena insiden tersebut, Cox yang juga mantan koki ini menderita cedera di otak dan tubuhnya.
Baca juga: Ada Jeritan dari Bawah Tanah, Setelah Digali Hewan Hitam nan Unik Ini Ditemukan Didalamnya
Ia bahkan mengklaim biaya yang dikeluarkan untuk perawatan medisnya mencapai 400.000 dollar AS atau sekitar Rp5,5 miliar.
Tidak hanya itu, Cox bahkan mengatakan bahwa penyakit yang dideritanya menganggu dirinya seumur hidup.
Dalam persidangan tersebut, pengacara Cox, Benedict Moreli, bertanya kepada Copperfield soal keamanan terowongan yang dia sediakan.
Moreli juga bertanya terkait hal-hal yang bisa menyebabkan perjalanan ke-13 orang di lorong diliputi bahaya.
Namun, Copperfield tidak setuju dengan pertanyaan itu dan menegaskan tidak bersedia menjawab pertanyaan yang menuntut jawaban "ya" atau "tidak".
"Jika saya melakukan kesalahan, itu semua salah saya. Saya setuju debu bisa menyebabkan cedera, tapi tak ada debu di lokasi kejadian," ujar Copperfield.
Sidang tuntutan terhadap sang pesulap legendaris belum berakhir dan akan berlanjut pekan depan. (Rizky Chandra Septania)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilusionis David Copperfield Bongkar Trik Sulapnya di Pengadilan".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR