Intisari-Online.com- Filosofi Taekwondo adalah membangun dunia yang lebih damai.
Untuk mencapai tujuan ini, Taekwondo dimulai dan dibangun dari diri sendiri.
Dilansir dari itatkd.com, Taekwondo berusaha untuk mengembangkan aspek positif dari kepribadian seseorang.
Yakni rasa hormat, kesopanan, kebaikan, kepercayaan, kesetiaan, kerendahan hati, keberanian, kesabaran, integritas dan lain-lain.
Ini membutuhkan banyak latihan keras dan banyak yang tidak mencapai cukup jauh untuk mencapai kesempurnaan dalam semua aspek ini.
Namun, itu adalah upaya fisik, mental, dan spiritual yang ditegaskan oleh individu untuk mengembangkan atribut positif .
Pada prinsipnya, individu-individu bersatu menjadi keluarga, keluarga berkumpul bersama dan membentuk komunitas, komunitas bergabung dan berkembang menjadi sebuah bangsa, dan negara adalah apa yang membentuk dunia kita saat ini.
Untuk membantu membangun dunia yang lebih damai, Taekwondo dimulai dengan satu orang pada satu waktu.
Secara bertahap membentuk kelompok, dojang (sekolah) muncul, organisasi berkembang, sampai filosofi Taekwondo berpengaruh secara positif.
Sama seperti metamorfosis yang dialami seseorang mulai dari sabuk putih hingga sabuk hitam dan akhirnya Guru.
Transisi dari penyatuan negara-negara yang disatukan oleh hukum perdamaian, adalah tugas yang panjang dan berat.
Baca Juga: Inilah Momen Penyembelihan Hewan Terbesar di Dunia dalam Ritus Keagamaan Bernama Ghadimai
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR