Intisari-Online.com - Semua orang yang berlaga dalam pertandingan sudah pasti ingin kemenangan.
Terlebih lagi untuk para atlet, kemenangan tidak hanya soal medali dan kebanggaan, tapi juga bonus dana yang sangat besar.
Oleh karena itu, banyak atlet yang kemudian melakukan berbagai cara agar menang.
Kalau cara yang dilakukan benar dan sehat, misalnya berlatih lebih tekun tentu tidak masalah.
Baca Juga: Inilah Momen Penyembelihan Hewan Terbesar di Dunia dalam Ritus Keagamaan Bernama Ghadimai
Masalahnya adalah ketika atlet mulai menggunakan doping, yang dilarang keras oleh semua federasi olahraga dunia.
Doping memang dipercaya mampu meningkatkan performa para atlet dengan sangat cepat dan biasanya dilakukan demi kemenangan instan.
Dalam dunia atlet, ada 7 jenis doping yang paling populer, dilansir dari Reuters.
1. Erythropoletin (EPO)
Hormon ini diproduksi secara alami oleh ginjal manusia dan berguna untuk merangsang produksi sel darah merah di sumsum tulang.
Dengan menyuntikkan EPO, atlet ingin konsentrasi sel darah mereka makin banyak dan memicu kemampuan energi otot.
Doping ini sangat berbahaya karena jika berlebihan bisa menyebabkan sakit jantung, stroke, paru-paru hingga kematian.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR