Advertorial
Intisari-Online.com –Melalui film dokumenter dua jam dengan judul “Hakenkreuz", kita bakal dapat mengetahui sedikit tentang kehidupan pribadi Adolf Hitler.
Film tersebut sebagian besar terdiri dari film-film kecil yang dibuat Eva Braun, istrinya, dalam tahun 1937 dan 1938.
Seorang ahli membaca bibir akan merekonstruir dialog asli dari film bisu berwarna itu.
Enam rol film tersebut ditemukan dalam rak berdebu arsip nasional dan arsip Marina and Signal Corps di Washington oleh dosen universitas London Lutz Becker.
Baca juga: Dari Hitler Hingga Putri Diana, Inilah Foto Terakhir Para Tokoh Dunia Sebelum Mereka Meninggal
Ia menemukannya secara kebetulan.
Di suatu pesta di Phoenix (negara bagian Arizona), Becker diejek oleh seorang Amerika karena lafalnya seperti orang Jerman.
Orang Amerika tersebut menceritakan bahwa ia termasuk serdadu-serdadu Amerika pertama yang datang di Berchtesgaden setelah perang usai.
Becker yang sudah mengira tentang adanya flim Eva Braun yang dibuat di Obersalzberg tanya apakah ia tidak menemukan rol film dalam villa Hitler.
“Ya", jawab orang Amerika itu. “Dan sudah kami kirim ke Amerika".
Film yang dibuat dengan kamera Siemens 16 mm itu dan film berwarna Agfa.
Keadaannya sudah payah. Namun dengan bantuan swasta Amerika dan Inggeris film tersebut dapat direstorir.
Sutradara Philippe Mora telah memotong bahan asli sepanjang 4 jam itu dan dicampur dengan tinjauan sepekan dan film-film lain menjadi film dokumenter sepanjang 2 jam.
Dalam film tersebut tampak antara lain Hitler bersama dengan Himmler, Goebbels, Speer, Heydrich, Bormann dan Ribbentrop.
Kumis beruban
Menurut Mora, setiap pengambilan foto Eva Braun dari Hitler menarik sekali.
Hitler jelas menderita sakit jiwa. Ia merana takut terus dan senantiasa waspada kalau Eva sedang membuat film. la hampir tidak pernah bertindak wajar.
Bahkan ia mempunyai kebiasaan untuk menutupi dirinya dengan kedua tangannya.
Ia paling bebas waktu sedang main-main dengan anjingnya Blondie dan waktu ia rupa-rupanya sedang meniru orang yang menari-nari.
Pengawal pribadinya Wilhelm Bruckner ketawa terbahak-bahak.
Pada suatu ketika Hitler seperti membeku ketika melihat kameranya. Dalam adegan-adegan pribadi inipun ia tidak lupa bahwa dia orang yang menentukan hidup dan mati.
Segera ia muncul, orang-orang semua berdiri, pakaian dilicinkan dan rambutnya diatur. Eva juga membuat film close up yang menunjukkan bahwa kumis Hitler yang terkenal itu sudah mulai beruban.
Dalam gambar-gambar film kemudian kumis itu hitam pekat, terlalu hitam seperti dicat.
Eva Braun tampak seperti seorang gadis lincah, suka meloncat kian kemari, menyeringai meniru-niru mimik. Namun dia jelas bukan gadis cantik.
Menurut perkiraan Lutz Becker, mungkin film mengenai Eva Braun itu dibuat oleh Hitler sendiri. (Die Welt, 26 Maret 1973)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 1973)