Advertorial
Intisari-Online.com– Apakah Anda pernah menonton filmMary Poppins?
Ini adalah sebuah film tentang pengasuh anak atau nanny yang bisa sihir.
Ketika Pangeran William dan Kate membaptis anak kedua mereka, Putri Charlotte, perhatian media internasional sempat teralihkan oleh seorang ‘nanny’.
Penampilan nanny itu tampak rapi dengan seragam warna cokelat lengkap dengan topi dan sarung tangannya.
Nanny atau pengasuh anak itu bernama Maria Borrallo, yang bertugas mengasuh Pangeran George.
(Baca juga:Ketika Para Pengasuh Anak Keluarga Kaya Raya Mengungkap Rahasia Majikan Mereka)
Itulah kali pertama Nanny Maria Borallo muncul di depan umum bersama keluarga Kerajaan Inggris, termasuk Ratu Elizabeth.
Nah, Nanny Maria Borallo adalah salah satu alumni dari Norland College.
Ini adalah sekolah yang terletak di Bath, Sommerset, Inggris, yang khusus mencetak para calon nanny yang terkenal di dunia.
Para alumni sekolah ini kebanyakan bekerja mengasuh anak-anak bagi orang kaya di dunia, termasuk para selebritas dan kaum bangsawan.
Contohnya adalah anak-anak Pangeran William dan Mick Jagger.
Tahun 2017 lalu, Norland College menerima 103 murid baru, dengan 4 murid di antaranya adalah pria.
Murid di sekolah yang berdiri sejak 1892 itu segera memulai tingkat BA dalam Tahun Pertama Pertumbuhan dan Pembelajaran.
“Ini adalah tahun yang bersejarah bagi Norland College. Bukan hanya sudah 125 tahun sejak pendirinya menyambut murid pertama Norland, tetapi juga karena kami pindah ke bangunan baru di Bath dan menerima lebih banyak lagi murid,” kata Dr Janet Rose, Kepala Sekolah Norland College.
Sekolah ini menerima murid dengan latar belakang yang lebih luas.
Meski begitu, kebutuhan orang yang akan mempekerjakannya baru dapat terpenuhi 20 persen saja setiap tahunnya.
(Baca juga:Tidak Diberikan ke Sembarang Orang, Inilah 5 Tingkat Gelar Kebangsawanan Inggris)
Salah seorang murid, Connor Beckles (18 tahun) dari Bath, berkata bahwa sebelumnya ia sudah bekerja sebagai pengasuh anak dan ia menikmati pekerjaan itu.
Tinggal di Bath menyadarkannya akan Norland yang tenang untuk sementara. Dan sekolah itu memiliki reputasi yang terkenal.
Sementara salah satu murid pria, Gregory Ridley (20 tahun) dari Warrington mengatakan, kesempatan yang diberikan oleh Norland College di atas dan melebihi institusi lainnya, tentu saja di Inggris, bila tidak di dunia.
“Ketika teman-temanku tahu bahwa aku akan ke Norland College, mulanya tidak tertarik. Namun ketika aku sebutkan gajinya, mereka langsung berkata apakah mereka juga bisa ke sana dan bagaimana cara mendaftarnya,” cerita Gregory Ridley.
Lain lagi alasan Jordan Murray (20 tahun) dari Doncaster. Ia ingin menjadi seorang nanny pria karena menikmati bekerja bersama anak-anak.
“Aku tidak merasakannya seperti pekerjaan sesungguhnya karena ini lebih banyak kesenangannya sepanjang waktu,” kata Jordan Murray.
Nah, inilah info sekolah nanny yang terkenal, Norland College:
1. Norland College didirikan oleh Emily Ward pada 1892 untuk melatih cara mengasuh anak.
2. Alumni sekolah ini salah satunya adalah Maria Teresa Turrion Borallo yang menjadi nanny bagi Pangeran George.
(Baca juga:Gaya Hidup Anak-anak Orang Kaya di Arab Saudi: Antara Mobil Mewah, Binatang Buas, Hingga Senapan Serbu)
3. Emily Ward mengenalkan sebuah seragam untuk para lulusan Norland yang akan dikenal sebagai profesional dan tidak boleh ada kesalahan bagi pembantu rumah tangga.
Ini masih menjadi bagian kuat dari tradisi sekolah ini.
4. Pendiri Norland College memfokuskan pendidikan pada prinsip-prinsip Friedrich Froebel, seorang pendidik di Jerman yang mengembangkan ‘taman kanak-kanak’.
5. Dalam Early Childhood Studies, pelatihan dikonsentrasikan pada sejumlah aspek masa kanak-kanak.
Muridnya mempelajari dasar-dasar pengetahuan sosial, psikologi, kesehatan anak, sejarah, sastra, dan pendidikan.
6. Para alumninya yang disebut ‘Norlander’ dilatih untuk bekerja dalam keluarga, perkembangan keterampilan berhitung anak, dan menjadi seorang ahli di dapur.
Mereka tidak hanya mengajarkan bagaimana memasak tetapi juga memasak makanan yang sehat.
7. Selain keterampilan tradisional seperti memasak, menjahit, dan P3K, ada subyek baru dalam kurikulum Norland College, yaitu Taekwondo, pertahanan diri, mengemudi, hingga melarikan diri dari paparazzi.
8. Pada tahun kedua kursus, para murid belajar dari pengemudi ahli dari Castle Combe Racing Circuit di Kota Wiltshire.
Di sini, para murid dipersiapkan untuk menghadapi berbagai jenis situasi, mulai dari jalan yang licin oleh es hingga menghidari penculikan dan paparazzi.