Intisari-Online.com – Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak akan lepas dari kritik.
Berfungsi sebagai apa pun dalam masyarakat, kritik akan tetap menjadi bagian hidup kita.
Dalam kritik, ada dua hal yang selalu menjadi-perhatian, yakni isi dan cara penyampaiannya.
Ada yang isinya benar dan cara penyampaiannya baik. Ada pula isinya benar tetapi cara penyampaiannya kurang tepat.
(Baca juga: 11 Tahun Menikah Tanpa Berhubungan Intim, Pasangan Berberat Badan Ekstrem Ini Akhirnya Lakukan Ini!)
Atau, isi kritik salah meskipun cara penyampaiannya baik. Yang paling celaka kalau isi kritik salah, cara penyampaiannya pun tidak baik.
Agar kritik tidak menjadi momok, kiat berikut bisa dicoba.
Memahami makna kritik
Sebaiknya, kita menganggap kritik sebagai masukan untuk memperbaiki diri, bukan sebagai ancaman harga diri.
(Baca juga: Pantas Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest Terlihat Memilukan, Ternyata 13 Hal Ini Yang Terjadi)
Dengan pemahaman seperti itu, akan tercipta sikap positif sewaktu menghadapi kritik.
Mencari kritik
Apabila dianggap sebagai hal bermanfaat, carilah dan mintalah kritik dari orang di sekitar kita.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR