Vladimir berbalik dan mengatakan pada perawat bahwa dia akan 'merokok'.
Pria itu menunjukkan dia tidak memiliki rokok dan menyebutnya 'bodoh', tetapi meskipun demikian dia terus berjalan keluar, padahal salju terlihat di tanah dan suhu sekitar minus 10 derajat Celcius.
Kemudian seorang dokter pria dengan tegas memperingatkan Vladimir bahwa dia bisa saja mati dan mengajaknya masuk untuk mendapatkan suntikan agar dia bisa pulang.
Vladimir jelas berharap untuk mendapatkan rokok dari perokok lain di luar pintu rumah sakit, tetapi sia-sia.
Ketika korban pisau menyerah dan memutuskan untuk kembali ke dalam, perawat berkata, "Ya, kami akan memberikan satu suntikan dan membiarkan Anda pulang."
Otoritas kesehatan regional di Tatarstan mengatakan pria itu telah dirawat di Rumah Sakit Distrik Zelenodolsk.
Seorang juru bicara mengkonfirmasi bahwa Vladimir telah menjalani operasi untuk melepaskan pisau dan kondisinya 'stabil'.
Baca Juga : Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Sound System Hajatan, Benarkah Suara Keras Bisa Mematikan?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR