Advertorial

Inilah Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Memakan Apel Tanpa Mengupas Kulitnya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Secara umum kebiasaan orang-orang sebelum mengonsumsi buah ini adalah mengupas kulitnya terlebih dahulu.
Secara umum kebiasaan orang-orang sebelum mengonsumsi buah ini adalah mengupas kulitnya terlebih dahulu.

Intisari-online.com - Apel merupakan salah satu dari sekian banyak buah yang sering dikonsumsi sebagian besar orang.

Buah ini memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan, oleh karena itu penting bagi Anda untuk bisa memaksimalkan manfaat baik dari buah ini.

Secara umum kebiasaan orang-orang sebelum mengonsumsi buah ini adalah mengupas kulitnya terlebih dahulu.

Dengan anggapan bahwa mengupas kulit apel supaya tidak memakan kandungan lilin alami yang terkandung dalam kulit buah ini.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Mengutip dari Bastille Post, rupanya kebiasaan ini tak sepenuhnya benar, karena ternyata kulit buah apel mempunyai banyak nutrisi.

Bahkan dengan mengupas kulit apel, Anda bisa kehilangan banyak nutrisi penting dari buah ini.

Karena kulit apel ternyata bisa membantu Anda mencegah kanker, maka akan lebih baik jika di makan sekaligus dengan kulitnya.

Penelitian menunjukkan bahwa, kulit apel memiliki manfaat positif pada kanker prostat dan kanker payudara.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Sel-sel kanker mematikan mekanisme pertahanan dalam tubuh. Oleh karena itu, justru kulit apel yang mampu menghidupkan kembali mekanisme pertahanan dalam tubuh manusia.

Dengan kandungan protein maspin yang mampu menghambat kanker.

Selain itu, kulit apel mengandung banyak triterpenoid dengan efek anti kanker yang signifikan, terutama untuk mencegang kanker hati, usus dan payudara.

Selain itu, manfaat lain dari kulit apel adalah berfungsi menghambat penyakit umum, termasuk penyakit jantung, kanker, paru-paru, asma, obesitas, dan demensia.

Baca Juga : Kisah Para Penjarah Kuburan di Filipina yang Mengambil Bagian Mayat Ini untuk Dijadikan Perlindungan Spiritual

Sedangkan, buahnya kaya akan phytochemical, vitamin serat dan banyak antioksidan.

Selama Anda makan apel akan memenuhi lebih dari 100% vitamin C harian dan serat makanan.

Serat dapat memberikan rasa kenyang, mengurangi kemungkinan makan terlalu banyak, dan mencegah kenaikan berat badan yang terkait dengan beberapa jenis kanker.

Vitamin C dapat mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Baca Juga : Makan di Restoran Berbintang, Wanita Ini Meninggal Akibat Memakan Jamur Paling Beracun di Dunia

Selain itu, bakteri usus juga menggunakan serat makanan utama dalam apel, pektin, untuk membuat senyawa yang melindungi sel-sel usus.

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 10.000 pria dan wanita dalam studi di Finlandia.

Orang-orang dengan asupan lebih banyak flavanoid memiliki korelasi kuat pengurangan penyebaran kanker paru-paru.

Sumber utama flavanoid ini berasal dari apel, dan paling mungkin untuk mengurangi risiko kanker.

Sedangkan, yang dikhawatirkan dari kulit apel adalah kandungan lilin alami dalam kulit ini.

Baca Juga : 5 Buah Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?

Pada kenyataannya, lilin alami ini berfungsi untuk mencegah air menyebar.

Namun, yang berbahaya adalah terkadang penjual juga memberikan lilin buatan.

Maka dari itu yang perlu Anda lakukan sebelum mengonsumsi buah ini hanyalah mencucinya dengan bersih, dengan menggunakan air hangat.

Anda juga bisa membersihkannya dengan menyikat permukaannya dengan lembut, untuk menghilangkan lilin buah.

Artikel Terkait