"Benda itu melintasi bibirnya, tampaknya entah bagaimana, dan membuatnya memotong bibirnya," kata nenek Brown.
"Benda tiga potong itu masuk ke tenggorokannya dan tetap di sana," jelas neneknya, Alice Brown.
E-rokok atau lebih dikenal dengan istilah vape, merupakan perangkat dengan mekanisme yang dilengkapi baterai. untuk memanaskan luquid atau cairan khusus yang berubah menjadi asap yang nanti akan dihirup pengguna.
CDC mengatakan, lebih dari satu setiap orang dewasa telah mencoba menggunakan rokok elektrik.
Baca Juga : Hati-hati! Jika Anda Mengalami 1 dari 7 Gejala Ini, Maka Anda Perlu Mengunjungi Dokter, Ini Alasannya
Tercatat ada 195 insiden kebakaran dan ledakan vape di Amerika Serikat yang dilaporkan media antara 2009 hingga 2016, menurut US Fire Administration.
Pada Mei lalu, seorang pria di St. Petersburg, Florida, terbunuh ketika rokok elektroniknya meledak dan menembakkan perangkat ini ke kepalanya.
Oleh karena itu, kasus-kasus ini mungkin bisa dijadikan pelajaran berharga bagi para perokok elektrik, khususnya.
Mengingat bahwa benda ini secara mekanis bisa saja mengakibatkan kecelakaan yang mungkin bisa mencelakakan penggunanya.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR