Advertorial

Kisah Bocah 4 Tahun Penderita Down Syndrome yang Rawat 3 Saudara Angkatnya yang Disabilitas

Adrie Saputra
Mentari DP
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Bocah berusia empat tahun asal Bulgaria ini menderita down syndrome. Lalu diadopsi oleh sebuah keluarga dari Utah, Amerika Serikat.
Bocah berusia empat tahun asal Bulgaria ini menderita down syndrome. Lalu diadopsi oleh sebuah keluarga dari Utah, Amerika Serikat.

Intisari-Online.com – Ini kisah Simon Clark.

Bocah berusia empat tahun asal Bulgaria ini menderita down syndrome. Lalu diadopsi oleh sebuah keluarga dari Utah, Amerika Serikat.

Meski belum bisa berbahasa Inggris nyatanya Simon merupakan anak yang sangat baik dan teladan.

Bagaimana tidak, ia mengasuh ketiga saudara angkatnya yang mengalami disabilitas.

Baca Juga : Hanya Karena Pakai Lip Balm, Nyawa Wanita Ini Hampir Melayang, Ternyata Ini Alasannya

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Rabu (30/1/2019), Simon diadopsi oleh Jeremy (33) dan Nicole (31).

Pasangan guru dan perawat ini memiliki tiga orang anak laki-laki yang juga mereka adopsi, yaitu Alex (6), David (5), dan Jon (6).

Alex juga menderita down syndrome. Sementara David dan Jon memiliki cerebral palsy.

Dalam sebuah video menggemaskan, Simon terlihat bersemangat. Ia tanpa lelah berlari dari satu tugas ke tugas lainnya, di rumah mereka di Salt Lake City.

Ia juga selalu memberikan ciuman selamat malam yang manis kepada semua saudaranya.

Sejak pindah dari Bulgaria bulan lalu, Simon yang dulunya dikenal sebagai Zadock, membantu saudara-saudaranya makan menggunakan sendok dan meletakkannya di tempat tidur.

Tak jarang, mereka berempat menghabiskan sebagian besar waktunya bermain di ruang tamu dan taman.

Baca Juga : Digigit Serangga, Kaki Anak Ini Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging dan Terancam Diamputasi

“Bulan lalu, Simon bergabung dengan keluarga kami dari Bulgaria,” cerita Jeremy.

“Dia adalah anak Bulgaria keempat yang saya dan istri saya adopsi.”

“Dia cukup menikmati kebersamaan dengan saudara-saudaranya, dia melompat, mulai bermain, dan merawat saudara-saudaranya.”

"Sejak Simon bergabung dengan kita, hari-hari menjadi lebih ceria. Mereka bermain bersama dan kami makan bersama dengan canda tawa.”

Menurut Jeremy, Simon bisa berlari dan bermain sepak bola. Bahkan dia juga tahu jalan di sekitar rumah dan bisa bermain ponsel atau tablet.

“Simon senang bersama orang-orang.”

“Meskipun dia bisa berbicara bahasa Bulgaria dan dia masih tidak bisa berbahasa Inggris, tetapi dari empat anak kami dia adalah yang paling verbal."

"Dia juga sering mengatakan 'ibu' dan 'ayah'.”

Baca Juga : Ingin Hilangkan Lemak Perut yang Membandel? Jalan Kaki Saja!

Lalu apa rahasia Jeremy dan Nicole dalam membesarkan anak berkebutuhan khusus?

“Membesarkan empat anak dengan kebutuhan khusus membutuhkan banyak pekerjaan dan ada banyak hal yang harus Anda lakukan,” ucap Jeremy.

“Kuncinya adalah menemukan kegembiraan di setiap kegiatan itu.”

“Baru-baru ini, saya menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci gigi dan menyiapkan mereka untuk tidur.”

"Untungnya istriku Nicole, yang telah menjadi perawat selama 10 tahun, berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi ibu yang tinggal di rumah dan merawat anak-anak penuh waktu."

Terlepas dari itu semua, Jeremy mengatakan ada kegembiraan besar dalam berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus setiap hari karena betapa antusiasnya mereka.

“Merawat anak-anak ini bisa menjadi pengalaman hebat.”

“Mereka selalu bersemangat dan penuh sukacita. Mereka menjadi sangat senang atas hal-hal sederhana yang kadang-kadang bisa diterima oleh anak lain,” tutup Jeremy.

Baca Juga : Respons Penumpang Soal Biaya Bagasi Pesawat, dari Marah dan Rusak Fasilitas Bandara Hingga Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara

Artikel Terkait