Advertorial

Divonis Mandul oleh Dokter, Wanita Ini Justru Lahirkan Bayi Albino yang Mengagumkan

Tatik Ariyani
,
Ade S

Tim Redaksi

Shannon Conarty (22) dari Harrogate, North Yorkshire, Inggris awalnya diberitahu oleh dokter bahwa dia mandul.
Shannon Conarty (22) dari Harrogate, North Yorkshire, Inggris awalnya diberitahu oleh dokter bahwa dia mandul.

Intisari-Online.com - Shannon Conarty (22) dari Harrogate, North Yorkshire, Inggris awalnya diberitahu oleh dokter bahwa dia mandul.

Namun, setelah diagnosis tersebut, Shannon justru melahirkan seorang bayi albino yang mengagumkan.

Dilansir dari Daily Mail, Shannon awalnya didiagnosis dengan sindrom ovarum polikistik (PCOS) pada Juli 2011 saat usianya masih 15 tahun.

Dokter saat mengungkapkan bahwa Shannon hanya memiliki peluang 10 persen untuk hamil secara alamikarena saluran tuba miliknya penuh dengan kista.

Baca Juga : Legenda Gunung Agung: Potongan Gunung Mahameru yang Jatuh di Tanah Bali saat Diangkat oleh Para Dewa

Kondisi PCOS tersebut memengaruhi sekitar 10 persen wanita.

Wanita dengan PCOS sering memiliki kista pada saluran tuba yang mengandung telur yang belum matang.

Ketidakseimbangan hormon PCOS mengganggu periode dan pertumbuhan serta pelepasan sel telur dari ovarium, yang mempengaruhi kemampuan untuk hamil.

Dengan perawatan, kebanyakan wanita dengan PCOS bisa hamil.

Baca Juga : Gunung Agung Meletus: Bagi NASA Itu Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia

Namun, karena saat itu Shannon masih di bangku sekolah menengah, dia tidak terlalu memikirkan soal itu.

Namun, saat usianya semakin matang, dia bertemu dengan pasangannya Tom Kane (30).

Shannonmemberitahukan kondisinya padaTom bahwa dia tidak mungkin memiliki anak dan Tom mengerti.

Setiap bulan ketika Shannon mengalami menstruasi, dia sangat terpukul dan pikiran untuk memiliki anak membuatnya merasa tertekan.

Baca Juga : Alami Gangguan Pendengaran? Obati Saja Dengan Bahan Alami Ini, Dijamin Lebih Cepat Pulih!

Shannon dan Tom kemudian memutuskan untuk melakukan IVF(program bayi tabung) jika Shannon tidak juga hamil saat usianya mencapai 25 tahun.

Tiga tahun kemudian pada Januari 2018, secara mengejutkan, Shannon mendapati dirinya hamil.

Pada September 2018, Shannon melahirkan bayi perempuan yang sehat dengan albinisme.

Baca Juga : 10 Mitos Perkawinan yang Mungkin Masih Dipercaya, Apa Saja?

Bayi itu diberi nama Ava Kane, yang kini berusia empat bulan.

Pengaruh albinisme yang terjadi pada bayi Shannon sendiri diperkirakan juga memengaruhi satu dari 17.000 orang di seluruh dunia, menurut National Institute of Health.

Shannon mengatakan bahwa menjadi seorang ibu adalah impiannya.

Baginya, Ava terasa seperti keajaiban kecil dan rasa itu bertambah setelah Ava diagnosis dengan albinisme.

Kondisi ini memengaruhi produksi melanin, pigmen yang mewarnai kulit, ambut dan mata.

Kondisi ini juga dapat memengaruhi orang-orang dari semua ras dan bersifat genetik.

Shannon dan Tom sedang menjalani pengujian genetik untuk melihat siapa di antara mereka yang membawa gen itu.

Ava aka selalu memiliki rambut putih dan mata merah. Albinismenya membuatnya lebih peka terhadap sinar matahari dan juga memengaruhi penglihatannya.

Baca Juga : Aura Kasih Hamil: Agar Bayi yang Dikandung Cerdas, Ibu Hamil Perlu Mengonsumsi 10 Makanan Berikut

Artikel Terkait