Advertorial

Perhatikan Baik-baik Kode dalam Wadah Plastik Sebelum Mengunakannya, Salah Menggunakannya Bisa Bahaya Bagi Kesehatan

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

 Arti kode wadah plastik seringkali diabaikan, padahal inilah bagian terpenting agar kamu mengetahui kegunaanya.
Arti kode wadah plastik seringkali diabaikan, padahal inilah bagian terpenting agar kamu mengetahui kegunaanya.

Intisari-online.com - Arti kode wadah plastik seringkali diabaikan, padahal inilah bagian terpenting agar kamu mengetahui kegunaanya.

Sebagai konsumen, kamu harus benar-benar mencermati arti kode wadah plastik yang kamu gunakan.

Tak semua arti kode wadah plastik aman untuk digunakan.

Imbas penyalahgunaan wadah plastik memang tak langsung terasa.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Namun dalam jangka panjang, penyalahgunaan ini bisa berimbas pada kesehatan kamu.

Rupanya setiap wadah plastik memiliki kode yang berbeda loh.

Setidaknya terdapat 7 macam kode wadah plastik yang berbeda dan wajib kamu pahami.

Simak yuk!

Baca Juga : Mengaku Idap Kanker Otak, Wanita Ini dapat 'Bantuan' Rp4,5 Miliar untuk Beli Tas 'Branded', Suaminya Sendiri Ditipu

1. Kode 1 dengan PET atau PETE (polyethylene terephthalate)

Kode ini berarti kemasan plastik ini terbuat dari polyethylene terephthalate.

PETE sangat cocok dipakai untuk kemasan minuman ringan berkarbonasi (bersoda), air mineral, jus, minuman olahraga, bir, obat kumur, dan saus.

Meski begitu botol plastik ini hanya bisa digunakan untuk satu kali pemakaian saja.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Menggunakan botol ini berulang-ulang bisa berbahaya karena kandungan PETE bisa luntur seiring berjalanan waktu dan larut ke dalam makanan atau minuman.

Jika sudah digunakan berulang, air di dalam botol akan muncul racun DEHA yang terbukti menyebabkan masalah hati, masalah reproduksi, gangguan hormon, dan diduga menyebabkan kanker.

2. Kode 2 dengan HDPE atau PE-HD (high-detensity polyethylene)

Baca Juga : Jangan Ditiru! Gara-gara Terlalu Lama Duduk di Toilet Sambil Main HP, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis

Botol dengan jenis HDPE memiliki ketahanan kimia yang baik sehingga aman digunakan untuk kemasan susu atau jus, shampoo, conditioner, deterjen, pembersih, galon air minum dan lain-lain.

3. Kode 3 dengan PVC atau V (polyvinyl chloride)

Kandungan PVC bersifat fleksibel, stabil dan kuat.

Terdapat dua macam PVC, yaitu PVC fleksibel dan PVC kaku.

Meski tergolong aman, PVC tetap bisa menimbulkan ancaman kesehatan yang serius karena bahan kimia pembuatan PVC diklaim bisa menyebabkan kanker dan menghasilkan polusi klorin yang tinggi.

4. Kode 4 dengan LDPE atau PE-LD (low-density polyethylene)

Plastik jenis LDPE biasanya keras, fleksibel dan berwarna transparab.

Biasanya, plastik jenis ini digunakan untuk kantong plastik belanja, kantong plastik sampah, cling wrap, stretch film, tutup minuman, pelapis kertas karton susu, dan mainan.

5. Kode 5 dengan PP (polupropylene)

Jenis plastik ini tahan dengan suhu tinggi, karenanya plastik ini sering kali digunakan untuk menyimpan makanan, botol minum, botol bayi, wadah yogurt, botol obat dan masih banyak lagi.

PP merupakan jenis plastik yang sangat aman untuk digunakan sebagai tempat makanan dan minuman.

6. Kode 6 dengan PD (polystyrene)

Kemasan plastik ini bisa dipakai dalam pembuatan cangkir, piring, mangkuk, sendok, garpu, kontainer plastik, botol, tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan sebagainya.

Meski begitu kemasan dengan kode 6 ini dianjurkan untuk dihindari karena dapat membahayakan kesehatan dan sulit didaur ulang.

PS juga mengandung bahan peracun yang diduga dapat mengakibatkan iritasi mata, masalah pencernaan, kanker dan kerusakan pada sistem saraf.

7. Kode 7 dengan OTHER atau O

Botol plastik dengan kode OTHER di bagian bawahnya memiliki arti bahwa wadah tersebut tidak terbuat dari enam bahan di atas.

Ada empat jenis plastik yang termasuk dalam kategori ini, yaitu styrene acrylonitrile (SAN), acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC), dan nylon.

Namun Kementerian Kesehatan RI wadah dengan bahan pembuatan PC dilarang penggunaaannya karena mengandung bisphenol A (BPA) yang diduga dapat menyebabkan kelainan genetik, kanker, penyakit metabolik termasuk obesitas dan diabetes, mengurangi usia harapan hidup, dan mengganggu pertumbuhan, ketika dilakukan tes pada hewan.(Dwi Ayu Lestari)

Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul "Cermati Arti Kode Wadah Plastik yang Kamu Gunakan, Salah Pakai Bisa Memicu Kanker."

Artikel Terkait