Intisari-online.com - Ucapan belasungkawa terhadap pahlawan Jalan Trans Papua, Efrandi Hutagaol (29) mengalir di media sosial, khususnya di kalangan pegawai Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVIII Papua.
Efrandi Hutagaol (29) adalah pegawai BBPJN Wilayah XVIII Papua.
Dia menjadi salah satu korban di antara 16 orang yang ditemukan tewas dalam pembantaian oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018).
Efrandi Hutagaol diketahui meninggal dunia setelah aparat keamanan berhasil mengevakuasi jenazahnya dari Distrik Mbua ke Timika, Kabupaten Mimika, bersama dengan 6 jenazah lainnya, Jumat (7/12/2018) pagi.
"Memang benar salah satu kantong jenazah yang tadi pagi di evakuasi berisi Efrandi Hutagaol, yang merupakan staf di BBPJN Papua," ungkap Kepala Satuan Kerja (Satket) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Papua yang berbasis di Wamena, Togap Hariyanto Manik ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (7/12/2018) siang.
Baca Juga : Kisah Pasukan TNI Merebut Puncak Kabo Untuk Mengevakuasi Korban Keganasan KKB Papua
Togap Manik menjelaskan, Efrandi Hutagaol merupakan pegawai lapangan yang dapat diandalkan, khususnya dalam proyek pembangunan Jalan Trans Papua.
"Jadi memang dia belum kita angkat sebagai aparatur sipil negara (ASN), namun dia sudah bergabung dengan BBPJN Papua sekitar tujuh tahun."
"Selama bekerja almarhum tak kenal lelah dan juga tak pernah mengeluh, bahkan selalu siap bekerja di mana pun ditugaskan," ucapnya.
Togap Manik menambahkan, jenazah Efrandi Hutagaol selanjutnya akan diterbangkan ke Balige, Sumatra Utara, yang merupakan kampung halamannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR