Food and Drug Administration telah menyetujui dua obat untuk mengobati ALS, yang disebut riluzole (Rilutek) dan edaravone (Radicava).
Masing-masing obat ini dapat bertahan hidup sekitar enam bulan.
Namun obat-obatan tersebut kemungkinan tidak memperhitungkan waktu bertahan yang luar biasa seperti yang dialami Hawking, kata Geraci.
Gejala awal ALS dapat mencakup kelemahan otot atau ucapan yang tidak jelas.
Pada akhirnya, penyakit ini dapat menyebabkan orang kehilangan kemampuan untuk bergerak, berbicara, makan atau bernafas sendiri, menurut Mayo Clinic.
“Orang dengan ALS biasanya meninggal karena kegagalan pernafasan, yang terjadi ketika sel saraf yang mengendalikan otot pernapasan berhenti bekerja,” kata Dr. Leo McCluskey, seorang profesor neurologi dan direktur medis dari ALS Center di University of Pennsylvania, kepada Scientific American pada tahun 2012.
“Atau dari malnutrisi dan dehidrasi, yang dapat terjadi bila otot-otot yang mengendalikan menelan memburuk.”
"Jika Anda tidak memiliki kedua hal ini, Anda bisa berpotensi hidup untuk waktu yang lama , meskipun Anda semakin parah.”
“Apa yang terjadi pada Hawking sungguh mencengangkan, dia sungguh luar biasa,” tutur McCluskey. (Mentari DP).
Baca Juga : Kreator SpongeBob SquarePants Meninggal Dunia: Ini 7 Kesalahan Film Spongebob yang Tak Disadari
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR