Intisari-Online.com- Kabar kurang menyenangkan sekaligus mengejutkan datang dari pasangan Gisella Anastasia dan Gading Marten setelah muncul kabar Gisel digugat cerai Gading.
Ya, kabar rencana perceraian ini cukup mengejutkan sebab pasangan yang dikenal cukup harmonis ini.
Namun, faktanya sebuah nomor perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (908/Pdt.G/2018/PN JKT/SEL) menjadi bukti bahwa Gisel menggugat cerai Gading.
Hal ini juga diakui oleh pihak PN Jakarta Selatan meski yang bersangkutan enggan memberikan informasi lebih dalam.
Baca Juga : Charly van Houten Digugat Cerai, Ini 6 Langkah Menyelamatkan Pernikahan dari Perceraian
Mengenai alasan dari Gisel menggugat Gading mungkin masih perlu menunggu waktu, namun, pada umumnya ada beberapa alasan utama seorang istri menggugat cerai suaminya.
Sebuah situs kencan khusus wanita yang telah bercerai,Next Lovemembuat survei untuk mengetahui penyebab terbesar dari gugatan cerai yang dilayangkan istri untuk suami.
Survei ini diikuti oleh 43.000 wanita yang telah bercerai.Ternyata hasilnya cukup mengejutkan, bahkan peringkat pertama bukan karena si suami selingkuh, namun berikut ini.
Baca Juga : Sule Dikabarkan Dekat dengan Sinden Cantik: Setelah Cerai, Pria atau Wanita yang Lebih Cepat Move On?
1. Tujuan hidup yang berbeda
Wanita merasa bahwa tujuan hidupnya tak lagi sejalan dengan suami.Ini biasanya karena ada banyak konflik dalam rumah tangganya bahkan untuk urusan yang sepele.
2. Perselingkuhan
Saat perselingkuhan dilakukan oleh satu pihak, nyaris mustahil mempertahankan biduk rumah tangga.
Kalau bisa berdamai, maka rasa tidak percaya terhadap pasangan akan terus menghantui selamanya.
3. Pertengkaran terus-menerus
Selalu ribut dan bertengkar setiap hari tentu menguras tenaga dan perasaan, terlebih bagi wanita.
Pertengkaran yang tak kunjung selesai biasanya juga membuat kondisi psikologi wanita menjadi lebih buruk.
Baca Juga : Adopsi Anak Secara Ilegal, MN: Saya Takut Suami Marah dan Ceraikan Saya
4. Kurangnya keintiman
Wanita kadang juga ingjn berlama-lama di ranjang dengan pasangannya, sementara si suami mungkin terlalu sibuk bekerja.
Tak bisa dipungkiri, nafkah batin masih menjadi salah satu kebutuhan terbesar bagi pasutri.
5. Kesehatan mental
Ini bisa berasal dari dua pihak, apakah istri yang menderita ketidak stabilan mental, atau suami.
Hidup dengan pasangan yang memiliki masalah kesehatan mental bisa menjadi tantangan tersendiri.
6. Kesalahan
Mungkin ada beberapa kesalahan dari berbagai segi yang membuat istri begitu marah pada suami.
Misalnya saja perilaku atau kebiasaan yang dinilai salah dan suami gagal memperbaikinya.
Baca Juga : Sule-Lina Resmi Cerai: Ternyata Istri yang Menggugat Cerai Juga Bisa Mendapat Harta, Asal...
7. Kebosanan
Cukup banyak wanita yang mengatakan bahwa hubungan mereka membosankan.
Ini bisa terjadi karena kurangnya keinginan untuk mencoba hal-hal baru bersama pasangan atau terlalu sibuk dengan rutinitas harian masing-masing.
8. Kekerasan dalam rumah tangga
Salah satu faktor perceraian yang cukup besar juga adanya KDRT yang dilakukan oleh suami pada istrinya.
Kekerasan yang dilakukan suami selain menimbulkan bekas luka fisik juga melukai hati dan perasaan wanita.
Tak heran wanita yang pernah mengalami KDRT segera ingin bercerai demi keamanannya sendiri.
Dari 8 alasan utama wanita meggugat cerai suaminya ini, Anda bisa belajar bahwa hubungan rumah tangga memang tak mudah.
Anda dan pasangan Anda harus benar-benar bisa menyamakan tujuan sekaligus menerima perbedaan antara satu sama lain untuk tetap punya rumah tangga yang awet dan langgeng. (Muflika)
Baca Juga : Kakek Nikahi Mahasiswi dengan Mahar Rp1,4 Miliar Resmi Bercerai Setelah Sidang 8 Bulan