Advertorial

AC Mati Tepat saat akan Berangkat, Lion Air Terpaksa Minta Penumpang Turun dari Pesawat

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Penumpang pesawat Lion Air JT-556 di  Bandara Adisutjipto Yogyakarta turun lagi dari pesawat karena pendingin udara tidak berfungsi.
Penumpang pesawat Lion Air JT-556 di Bandara Adisutjipto Yogyakarta turun lagi dari pesawat karena pendingin udara tidak berfungsi.

Intisari-Online.com -Penumpang pesawat Lion Air JT-556 dari Bandara Soekarno-Hatta Cengakareng menuju Bandara Adisutjipto Yogyakarta turun lagi dari pesawat saat masih berada di landasan karena pendingin udara tidak berfungsi.

Dalam video yang beredar di media sosial tampak sejumlah penumpang turun dari sebuah pesawat dan menunggu di landasan parkir.

Beberapa saat kemudian para penumpang berpindah ke ruang tunggu.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga : Dua Dokter Muda Ini Jadi Korban Lion Air JT 610, Dua Firma Hukum di AS Sepakat Gugat Boeing, Ada Apa?

Danang mengatakan, penerbangan JT-556 itu menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LHI.

Pertiwa itu terjadi Kamis (15/11/2018) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, saat semua penumpang telah masuk ke pesawat dan posisi pesawat masih di landas parkir (apron).

Saat itu, tiba-tiba Auxiliary Power Unit (APU), perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat saat mesin belum berputar mengalami penurunan daya sehingga menyebabkan sistem pendingin dan listrik pada pesawat terganggu.

"Oleh karena itu, guna memastikan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan, teknisi segera melakukan pengecekan," kata Danang dalam keterangan Jumat ini.

Baca Juga : Pencarian Korban Lion Air JT 610 Dihentikan, Bagaimana Selanjutnya?

Ia mengatakan, awalnya pesawat telah menjalani proses pemeriksaan terbang dan dinyatakan laik terbang.

Pengecekan yang dilakukan membutuhkan waktu karena itu semua penumpang diturunkan dan dibawa ke ruang tunggu keberangkatan terminal.

Setelah perbaikan, kendala pada APU dapat teratasi dan kondisi pesawat dalam keadaan normal kembali.

Baca Juga : Setelah 13 Hari dan Temukan 196 Kantong Jenazah, Pencarian Korban Lion Air JT 610 Resmi Dihentikan Basarnas

Manajemen Lion Air telah menginformasikan penundaan keberangkatan JT-556 kepada penumpang dan memberikan kompensasi keterlambatan berdasarkan ketentuan.

Lion Air juga memfasilitasi sesuai permintaan penumpang antara lain melakukan pengembalian dana atau refund menurut aturan yang berlaku.

Penerbangan JT-556 kemudian diberangkatkan dengan membawa tujuh kru, 200 penumpang dewasa dan satu anak.

Baca Juga : Pencarian Korban Lion Air JT 610 Dilanjutkan: Keluarga Bahagia, Tim Pencari Semakin Berada dalam Kondisi Bahaya

Pesawat itu mengudara pukul 22.50 WIB dan mendarat di Yogyakarta pukul 23.52 WIB.

Lion Air telah mengganti pesawat yang sedianya untuk layanan JT-556 dengan pesawat Lion Air lainnya yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LHL.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu," ujar Danang.

(David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AC Lion Air Mati, Penumpang Tujuan Yogyakarta Diturunkan dari Pesawat".

Baca Juga : Akhirnya Nomor Penerbangan JT 610 Dipensiunkan Lion Air