Intisari-Online.com - Pernahkah Anda melihat kucing domestik atau kucing kampung Indonesia mempunyai bentuk ekor tidak sempurna?
Kucing termasuk hewan yang sering melakukan reproduksi sedarah.
Di Indonesia, khususnya untuk kucing liar dan kucing domestik, perkawinan sedarah ini tidak bisa dihindari.
Padahal, kucing yang melakukan perkawinan sedarah akan menghasilkan anak-anak dengan kecacatan atau kelainan mulai yang ringan hingga parah.
(Baca Juga: Tragis! Satu Keluarga Menderita Obesitas Parah hingga Beratnya 304 Kg dan Tidak Bisa Bangun dari Kasur)
Menurut Dana Sasmitahadi, pemilik 87 Mojopahit Cattery Solo yang telah puluhan tahun mengamati perkembang biakan kucing, perkawinan sedarah bisa menyebabkan berbagai kecacatan.
"Kucing itu kalau misal dia kawin dengan saudara kandungnya sendiri atau sama bapak ibunya, sebagian besar pasti akan cacat," kata Dana.
Kadar kelainan dan kecacatan anak-anak kucing ini beragam.
Misalnya, ekor kucing yang bengkok dan bundel alias pendek sekali. Kaki kucing yang lebih pendek (cebol).
(Baca Juga: Kisah Harimau Sakit Gigi Datangi Desa Meminta Pertolongan Manusia Ternyata Berakhir Seperti Ini)
Kalaupun tidak terlihat dalam bentuk fisik, maka kelainan itu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius.
"Kucing yang dilahirkan dari perkawinan sedarah biasanya gampang sakit, daya tahan tubuhnya rendah, kadang-kadang ada sakit yang serius juga," tambah Dana
"Kemungkinan besar anak-anaknya nanti begitu lahir akan mati, cacat fisik, kelemahan organ dalam tubuh seperti pernafasan, pencernaan, hingga terbentuk emosi yang tidak stabil,"
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR