Advertorial

5 Hal Unik Tentang Sejarah Bedah Plastik, Salah Satunya Penggunaan Minyak Sayur untuk Implan Payudara

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Tidak banyak yang tahu bedah plastik sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, mendahului hal-hal seperti anestesi dan antiseptik beberapa ribu tahun lalu.
Tidak banyak yang tahu bedah plastik sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, mendahului hal-hal seperti anestesi dan antiseptik beberapa ribu tahun lalu.

Intisari-Online.com - Ketika orang memikirkan bedah plastik, banyak yang membayangkan selebriti dengan payudara sempurna dan hidung indah, atau mereka yang sebelum dan sesudah operasi berbeda jauh wajahnya.

Tapi tidak banyak yang tahu bedah plastik sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, mendahului hal-hal seperti anestesi dan antiseptik beberapa ribu tahun lalu.

Inilah hal-hal unik tentang praktik bedah plastik bersumber dari zwivel.com.

1. Bedah plastik sudah ada sejak 3000 tahun SM

Papirus Edwin Smith.
BACA JUGA:Pantas Saja Dipilih untuk Desain Uang Kertas Rupiah Terbaru, Ternyata 7 Wisata Alam Ini Memang Sangat Indah

Papirus Edwin Smith adalah teks medis tertua yang membahas prosedur trauma dan bedah.

Teks itu sendiri telah diberi tanggal kira-kira 2500 sampai 3000 SM dan diduga mengandung deskripsi tentang hidung yang rusak dan perbaikannya.

Teks tersebut dinilai yang menyebutkan pertama kali operasi/bedah plastik. Orang Mesir Kuno juga Roma dan India telah berkecimpung dalam prosedur tersebut sejak dahulu.

2. Orang Romawi Kuno Terobsesi dengan Bedah Plastik

Aurelius Cornelius Celsus.
Bangsa Romawi kuno terkenal karena telah meremehkan kerusakan dan kelainan fisik lainnya. Jadi tak mengherankan jika mereka menggunakan teknik operasi plastik.

De Re Medicina, sebuah teks pilar pada operasi plastik Romawi oleh Cornelius Celsus menjelaskan pembalikan sunat yang mengembalikan kulup (atau sejenisnya) ke alat kelamin.

3. Masa Renaisans, Bedah Plastik Dipraktikkan di Toko Barber

Ahli bedah tukang cukur Jerman abad ke 17 dan pasiennya.
"Ahli bedah barber" menangani berbagai prosedur selama masa Renaisans.

Mereka akan menyentuh luka, menarik gigi, anggota badan diamputasi, dan tentu saja memotong rambut.

BACA JUGA:Inilah Alasan Kita Harus Keramas Setelah Kehujanan, Benarkah Agar Kita Tak Sakit Kepala?

Renaisans abad ke-15 sampai 17, merupakan periode populer untuk operasi plastik, yang mengalami kebangkitan pasca Abad Pertengahan.

4. Bedah plastik Masuk di Perang Dunia I dan II

Korban PD II dalam perawatan McIndoe.
Perang Dunia I dan II memberikan ahli bedah plastik kesempatan untuk menunjukkan bahwa praktik mereka memiliki nilai praktis dan mengubah hidup.

Semakin banyak tentara yang kembali dari perang terluka dan cacat, ahli bedah plastik melangkah untuk mengobatinya.

Sembilan pusat trauma dibuka di Amerika Serikat secara khusus untuk mengobati kerusakan disfigurement perang.

5. Implan Payudara Awal Terbuat dari Beberapa Bahan Menarik

Timmie Jean Lindsey, wanita pertama yang menjalani pembesaran payudara silikon, pada 1962.
Saat ini, ketika kita mempertimbangkan pembesaran payudara, kita memikirkan silikon.

Pada tahun-tahun awal implan payudara, ahli bedah plastik cenderung menggunakan beberapa bahan aneh.

Charles Miller tahun 1903 memperkenalkan implan payudara menggunakan sutera dan seluloid.

Bahan lain yang digunakan termasuk juga karet, parafin, gading, minyak sayur, lilin lebah, bahkan gelas.

BACA JUGA:Aksi Bakar Uang Berujung Sial, Dua Orang Berlomba Bakar Uang, Namun Nahas Ini yang Kemudian Terjadi Selanjutnya

Artikel Terkait