Find Us On Social Media :

Unggah Foto di Bak Mandi dengan Celana Kolor, Menpora Malaysia Banjir Kritikan Netizen

By Masrurroh Ummu Kulsum, Senin, 15 Oktober 2018 | 11:30 WIB

Intisari-Online.com – Syed Saddiq Syed Abdul Rahman menuai kritikan dari netizen usai dirinya mengunggah foto bertelanjang dada di bak mandi.

Ia mengungah foto tersebut di akun Instagram pribadi dan juga akun Twitternya, dengan keterangan bertuliskan, "Lepas Score golden, terus kena rendam dalam ais. Good Game." (Menceburkan diri dalam es setelah mencetak gol emas. Permainan bagus.)

Meskipun dalam foto Syed Syaddiq masih mengenakan celana pendek, ia tak tahan dengan kritikan yang dilontarkan netizen dan memutuskan untuk menghapus postingannya.

Meski begitu, tangkapan layar unggahan foto Syed Saddiq baik di Instagram maupun Tiwtter telah beredar di media Malaysia.

Baca Juga : Demi Bayar Utang Rp3.500 Triliun, Malaysia Siap Jual Aset Negara, Naikkan Pajak, dan Sambut Investasi Asing

Baca Juga : Hilang Sejak 2014, Pesawat MH370 Malaysia Airlines Terekam Google Maps di Tengah Hutan Belantara Kamboja

Netizen beranggapan, seperti dikutip dari utusan.com, tidak wajar bagi seorang menteri membagikan gambar tidak memakai baju di dalam bak mandi di media sosial.

Berikut, beberapa netizen yang mengkritik postingan Syed Saddiq dikutip dari Utusan.com.

"@SyedSaddiq ... rasanya tak perlu kot nak tweet macam ni... Come on bro, behave yourself," kata @MohdNiz66387815 di Twitter.

"Macam ini ke contoh kepada golongan muda? Macam ni ke pemimpin yang rakyat Malaysia mahukan? AKu rasa tak perlu kot nak tunjuk gambar macam ni kat laman sosial," kata @thekings_vii.

"Syed Saddiq pun kemain lagi. Awak tu dah level menteri, tak perlu post gambar demikian rupa," komen @syafiezubir.

Baca Juga : Inilah Syed Saddiq, Pemuda 25 Tahun yang Jadi Menteri Paling Muda Dalam Sejarah Malaysia

Selain mendapat popularitas karena sudah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia di usianya yang masih belia, 25 tahun, paras Syed Saddiq yang rupawan pun juga menyita perhatian publik terutama kaum wanita.