Penulis
Intisari-Online.com - Setiap kali Anda melihat koleksi buku-buku lama Anda, tentu banyak yang kertasnya sudah berubah warna menjadi kuning.
Meskipun sudah Anda simpan di tempat yang tidak lembab, tetap saja buku lama pasti akan menguning.
Pernahkah Anda bertanya kenapa warna kertas bisa berubah meski tidak pernah digunakan untuk sementara waktu?
Inilah alasan ilmiah tentang perubahan warna pada kertas dan buku seiring berjalannya waktu:
Baca Juga : Hanya 9 Bulan Xiaomi Redmi 5A Berhasil Terjual Sebanyak 10 Juta Unit!
Kertas terbuat dari serbuk kayu yang diproses menjadi lembaran kertas.
Nah, kayu itu sendiri mengandung sebuah senyawa gelap yang disebut lignin, yang turut tercampur dalam proses pembuatan kertas.
Lignin sebenarnya salah satu zat yang bisa membuat kayu dan pohon bisa berdiri tegak dan kuat.
Zat ini juga berfungsi mengikat serat seluloas.
Penelitian menunjukkan bahwa lignin yang terus terpapar udara dan sinar matahari bisa berubah warna menjadi lebih gelap atau kekuningan.
Baca Juga : Minum Soda Api, Bunda Ranie Mati Suri dan Melihat Tubuhnya Sendiri
Peneliti mengungkapkan saat molekul lignin terkena oksigen, mereka cenderung menjadi kurang stabil.
Lignin akan menyerap lebih banyak cahaya lalu seperti pigmen pada kulit, akan menghasilkan warna gelap.
Ada pula kertas yang lebih tahan terhadap proses menguning dan bisa tetap putih dalam waktu yang lama.
Caranya dengan mengurangi kandungan lignin dalam kertas sebanyak mungkin yang bisa dilakukan.
Baca Juga : Menyusuri Gua-gua Valkenburg yang Penuh dengan Lukisan Menakjubkan!
Ini perlu proses yang lebih rumit dan tidak murah.
Produsen kertas menggunakan proses pemutihan kimiawi untuk membatasi jumlah lignin.
Ini sebabnya saat Anda membeli koran atau kertas buram, kertas tersebut akan lebih cepat menguning dibanding saat Anda memakai kertas HVS putih.
Dilihat dari harganya, harga kertas buram jauh lebih murah, kan?
Hal yang berbeda diterapkan pada industri kantong belanja yang terbuat dari kertas dan industri kardus.
Kantong belanja dan kardus hampir semuanya berwarna coklat gelap.
Itu karena kandungan lignin dalam kertas yang sangat banyak.
Lignin punya kemampuan merekatkan.
Kardus dan tas belanja perlu diproduksi sekuat mungkin agar lebih tahan saat menahan beban barang.
Oleh karena itu, produk ini tidak diputihkan, justru ditambah kandungan lignin agar terkesan kaku sekaligus kuat.
Baca Juga : Akses HP Suaminya Tanpa Izin, Wanita ini Dipenjarakan 3 Bulan