Pretty Asmara Turun 30Kg Karena Tidak Cocok Makanan Penjara, Rupanya Begini Menu Makanan di Penjara

Ade Sulaeman

Penulis

Pretty Asmara mengaku tidak cocok dengan makanan penjara dan dia sampai sakit. Seberapa parah sih makanan di dalam penjara?

Intisari-Online.com - Komedian Pretty Asmara harus menjalani masa hukumannya di penjara setelah terjerat kasus narkoba sejak Maret 2018 lalu.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis enam tahun penjara dan denda Rp1 miliar pada Pretty.

Saat ini, Pretty sudah menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Namun kondisi Pretty memburuk dan bahkan saat ini ia tengah dirawat di sebuah rumah sakit di kawasan Pondok Bambu.

Baca Juga : Heboh Sekolah Swasta di Batam yang Sediakan Ruang Penjara Untuk Siswanya

Pretty kehilangan berat badannya hingga 30kg dan bahkan menjalani transfusi darah karena hemoglobinnya rendah.

Rupanya Pretty mengaku sakit karena tidak cocok dengan makanan penjara yang menurutnya terlalu pedas baginya.

"Di penjara itu kebanyakan makananannya pedas. Aku enggak bisa makan pedas. Ya gimana ya namanya di penjara," kata Pretty.

Sebelumnya artis Reza Bukan yang juga dipenjara karena kasus narkoba mengeluhkan hal yang sama tentang makanan di penjara.

Baca Juga : Masih Ingat Anatoly Moskvin si Penjarah 750 Kuburan dan Kolektor Mayat? Begini Fakta Kelam Hidupnya

Memang separah apa makanan di penjara?

Dalam anggaran APBN seperti yang tertulis di laman Kilas Berita Perundang-undangan di situs Kemenkumham.go.id, setiap narapidana dijatah Rp15 ribu per hari untuk 3 kali makan.

Berarti dalam sekali makan, menu itu hanya senilai Rp5 ribu.

Biasanya menurut para narapidana, menu makanan bervariasi meski rasanya cenderung hambar dan tidak enak.

Baca Juga : 5 Narapidana Ini Berhasil Kabur dari Nusa Kambangan, Tapi Nasibnya Tidak Beruntung Juga!

Mulai dari bubur kacang hijau dan ubi rebus untuk sarapan, makan berat dengan nasi dan sayur serta lauk yang berganti-ganti.

Tapi jangan harap mendapat lauk yang mewah ya!

Jenis lauknya berkisar antara tahu, tempe, ikan asin, telur asin, dan telur rebus.

Kadang dalam sebulan dua atau tiga kali narapidana mendapat jatah daging.

Koki yang bertugas memasak makanan penjara ini juga narapidana sendiri.

Bagi narapidana yang punya kemampuan memasak, mereka akan bertugas di dapur saat jam makan.

Narapidana lain harus antre untuk mendapat jatah makanan.

Rasanya? Menurut banyak narapidana rasa masakan di penjara hambar, tidak ada rasa.

Beberapa rumah tahanan menyediakan kantin di dalamnya.

Baca Juga : Setelah Saksikan Keluarganya Dibantai, Gadis 11 Tahun Terombang-ambing di Lautan Selama 4 Hari, Tragis!

Kantin di penjara menjual beberapa variasi makanan dengan rasa yang lebih enak dari makanan jatah. Namun, harganya cukup mahal.

Hanya napi yang memang punya uang berlebih saja biasanya yang jajan di kantin.

Selebihnya, jika ingin makan enak, mereka harus menunggu kiriman makanan dari keluarga yang datang menjenguk.

Bagi orang-orang yang terbiasa makan enak sebelum masuk penjara, tentu rasa masakan di dalam rutan adalah sebuah siksaan.

Tak heran, banyak kasus lain seperti Pretty Asmara yang tak tahan dengan makanan penjara.

Menu makanan ini juga sama untuk semua narapidana, tak peduli apakah dia berasal dari golongan orang kaya atau bukan.

Karena selama di penjara, mereka sama-sama tahanan dan harus diperlakukan sama pula.

Baca Juga : Pramugari Dilamar Pacarnya Saat Penerbangan, Sayangnya Momen Romantis Itu Berakhir Tragis

Artikel Terkait