Find Us On Social Media :

Orang Kaya Mah Bebas, Sewa Pesawat Hanya Untuk Bawa Burung Beo

By Khena Saptawaty, Kamis, 16 Agustus 2018 | 18:35 WIB

Intisari-Online.com -  Menyewa sebuah pesawat jet untuk berpergian dengan tenang dan mewah mungkin hanya impian bagi kebanyakan orang.

Dengan menyewa pesawat jet, mereka tidak perlu berdesakan saat masuk atau turun dari pesawat, serta jauh dari kebisingan penumpang lain.

Namun, bagi para penyewa pesawat jet, ketenangan dan kesunyian saja tidak cukup.

Mereka tidak cukup hanya berpergian tanpa setumpuk permintaan aneh dan luar biasa secara khusus.

Baca juga: Hanya Bergaji Rp767 Juta/Tahun Tapi Pangeran Harry Bisa Punya Kekayaan Rp579 Miliar, Ini Kisahnya!

Contohnya, harus ada selimut kasmir, kelapa organik, seluruh pesawat hanya untuk hewan kesayangan mereka.

Dan, perusahaan pesawat jet pribadi mengungkapkan, tidak ada yang terlalu aneh atau mahal dalam dunia perjalanan yang mewah.

Inilah beberapa hal yang diungkapkan oleh perusahaan tersebut seperti permintaan para penyewanya, seperti dilansir dari The Telegraph, Rabu (15/8/2018).

1.Hiburan yang aneh

Perusahaan penyewaan pesawat jet PrivateFly mengungkapkan seorang klien kayanya terobsesi dengan warna pink.

Jadi, perusahaan punya pesawat dengan interior warna pink, termasuk mengubah warna pelapis kursi dengan warna pink.

Bahkan makanannya, termasuk udang, makaron hingga sampanye berwarna pink.

Tidak cukup di situ, pilotnya pun harus memakai t’shirt warna pink.

Ketika para tamu VIP masuk ke pesawat, mereka disambut dengan karpet berwarna pink pula.

Baca juga: Ini Dia Bedanya Orang Kaya Sejak Dulu dan Orang Kaya Baru, Gampang Kok Mengenalinya!

PrivateFly juga bercerita mereka pernah menata pesawat dengan tema Skotlandia untuk seorang klien yang berulang tahun ke-100.

Kliennya meminta kursi pesawat dilapisi dengan kain tartan, menu fine-dining Skotlandia, dan pemain musik bagpipe di tangga pesawat.

Hal yang serupa diungkapkan oleh perusahaan penyewaan pesawat jet Magnus Aviation.

Perusahaan itu bercerita sebuah keluarga yang teratur terbang dengan pesawat jet mereka punya permintaan khusus.

Baca juga: Pesona Janda-janda Muda di Batavia, Lebih Menarik Ketimbang Gadis Perawan

Keluarga itu meminta musik bertema Mamma Mia! Harus diputar setelah lepas landas.

Sementara perusahaan Jetsmarter bercerita seorang kliennya hanya menginginkan musik dari pianis Liberace selama penerbangan.

Ada juga klien yang meminta selimut khusus dan bantal yang 100% terbuat dari kasmir.

Mereka juga pernah memenuhi seisi pesawat dengan bunga lili Casablanca karena permintaan seorang penumpang.

2.Cerewet dengan makanan

Magnus Aviation bercerita, seorang kliennya bersikukuh meminta burger MacDonald’s Filet-O-Fish selama penerbangan.

Jadilah makanan itu dibeli di saat terakhir sebelum lepas landas karena kliennya meminta makanan itu harus masih panas.

Sementara klien PrivateFly meminta kue ulang tahunnya yang ke-50 dilengkapi dengan lilin dalam perjalanan ke Florence.

Padahal api menyala tidak diizinkan ada dalam penerbangan.

Jadi, untuk memenuhi keinginan kliennya, perusahaan membawa seorang petugas pemadam kebakaran selama penerbangan.

Beruntung pesawat mereka besar dengan letak kursi-kursi yang berjarak lebar.

Ada pula klien PrivateFly yang peduli kesehatannya dan meminta hanya kelapa organik.

Jadi, mereka memintanya di sebuah perkebunan kelapa di Fiji dan membawa kelapa itu dalam penerbangan.

Permintaan makanan antik dari klien juga dialami oleh Jetsmarter.

Ada klien mereka yang meminta dalam pesawat hanya ada stok Cool Ranch rasa Doritos dan minuman botol Sparkling Ice Kiwi Strawberry.

Bahkan dalam sebuah perjalanan berbeda, ada seorang klien yang menyewa penguji makanan sebelumnya.

Kliennya ingin mengecek bahwa katering di penerbangan tepat seperti yang diinginkan mereka.

Baca juga: Bendera Pusaka Indonesia Terbuat dari Tenda Warung Soto, Begini Fakta Sejarahnya

3.Pemborosan Perjalanan

Jetsmarter mengungkapkan, seorang klien punya makanan favorit yang dibuat oleh seorang chef dengan bintang Michelin.

Makanan itupun dimasak oleh chef tersebut di New York dan kemudian diterbangkan oleh Jetsmarter ke kliennya di Chicago.

Sementara Magnus Aviation pernah terbang dari Cannes ke London pulang pergi, hanya untuk membawakan anggur favorit kliennya dari gudang anggur rumah mereka.

Jetsmarter juga pernah menerbangkan tas Birkin ke rumah kliennya setelah berbelanja.

Di kesempatan lain, mereka juga pernah hanya menerbangkan sebuah ponsel dari New York ke Florida Selatan.

Rupanya klien perusahaan itu tidak sengaja meninggalkan ponsel tertinggal di rumahnya.

Sementara PrivateFly pernah disewa oleh kliennya untuk membawa anjing kesayangan keluarga mereka dari London ke Madrid agar bisa bersama.

Jadilah anjing tersebut menjadi satu-satunya penumpang dalam perjalanan.

Ada juga klien mereka yang membayar hanya untuk membawa seekor burung beo dari Manchester ke London.

Baca juga: Ingin Miliki Rumah Rp300 Juta - Rp500 Juta? Ini Besar Gaji yang Harus Anda Miliki

4.Kelakuan Aneh dalam Penerbangan

Menurut Jetsmarter, ada selebritas yang terbang mingguan ke berbagai tempat bersama satu tim perias.

Selama penerbangan mereka mencoba busana, melakukan pengepasan, dan memajang busana untuk minggu berikutnya.

Perusahaan itu juga bercerita sepasang klien terbang tanpa tujuan, membayar hampir tujuh tempat dalam perjalanan selama enam jam tersebut.

Penerbangan itu berakhir di tempat yang sama ketika perjalanan dimulai.

Pangan itu punya sebotol anggur yang sangat mahal, pelayanan spa di udara, perawatan kulit dari ahlinya, serta menikur dan pedikur.

Mereka juga membawa seorang chef kelas dunia dalam penerbangan.

Sebagai hiburan, mereka membawa pula seorang penyanyi opera yang terkenal di dunia untuk bernyanyi selama satu jam.

Tidak kalah uniknya, Jetsmarter juga punya seorang klien yang menerbangkan satu dari pemain poker terbaik dunia dari Eropa ke Las Vegas.

Dengan demikian kliennya bisa mempraktikkan permainan dalam berjudi selama dua hari di Las Vegas.

Baca juga: Bak Kepingan Surga, Seperti Inilah Keindahan Mikronesia yang Dipimpin Presiden Keturunan Indonesia