Find Us On Social Media :

Panggilan Kawin Pria di Suku Wodaabe: Curi Istri Pria Lain untuk Dinikahi dan Dibawa Lari

By Tatik Ariyani, Selasa, 7 Agustus 2018 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com - Suku Wodaabe tinggal di Sahel di daerah gurun yang membentang di seluruh Afrika.

Pria dari suku Wodaabe memiliki kompetisi yang unik untuk memenangkan hati seorang wanita untuk menjadi istri barunya.

Tanggal pterpenting dalam kalender Wodaabe adalah akhir musim hujan bulan September ketika suku yang secara seksual dibebaskan berkumpul untuk merayakan Gerewol.

Setelah sebagian besar waktu mereka habiskan bersama kelompok keluarga melalui padang pasir yang gersang, Gerewol adalah kesempatan bagi mereka untuk berkumpul bersama kelompok lain untuk festival musik dan tarian tradisional yang berlangsung selama tujuh hari tujuh malam.

Baca Juga: Kisah Pria Penggali Kubur yang Merasakan Hikmah dari Kejadian Tak Biasa yang Dia Alami

Baca Juga: Saat Seks Dijadikan Senjata Propaganda Selama Perang Dunia II

Yang paling menarik dari semua tarian Gerewol adalah Yake yang merupakan panggilan kawin bagi laki-laki.

Para pria menghabiskan enam jam mempersiapkan diri mereka untuk momen besar dengan merias diri mereka.

Mereka mengecat wajah mereka dnegan tanah liat, menggunakan eyeliner hitam dan menggunakan lipstik.

Baca Juga: Demi Dapat Asuransi Mobil yang Murah, Pria Ini Nekat Ubah 'Kelaminnya'

Untuk melengkapi tampilan, mereka memakai bulu burung unta putih di rambut mereka, mereka juga mengecat hidung mereka dengan garis putih untuk membuatnya lebih tajam.

Mereka ingin tampil spektakuler di depan mata para wanita yang berjejer untuk menonton mereka.

Selama tarian, para pria berdiri bahu-membahu dan perlahan bergerak membentuk lingkaran.