Find Us On Social Media :

Awas, Nyeri Pinggang Bisa Saja Indikasi dari Saraf Kejepit

By Ilham Pradipta M., Jumat, 10 Maret 2017 | 07:00 WIB

Waspada, Saraf Kejepit Punya Ciri Khas yang Sama dengan Nyeri Pinggang Biasa

Intisari-Online.com – Sebenarnya hampir 80 persen saraf terjepit bisa sembuh tanpa perlu diobati. Namun, kita perlu memperhatikan posisi yang tepat ketika melakukan aktivitas tertentu. Sebab nyeri pinggang ini bisa diakibatkan karena kita melakukan aktivas yang salah. Misal, posisi yang salah ketika mengangkat barang.

(Waspada, Saraf Kejepit Punya Ciri Khas yang Sama dengan Nyeri Pinggang Biasa)

Nah,nyeri pinggang ini bisa saja disebabkan karena saraf kejepit. Bahasa kedokterannya Hernia Nucleus Pulposus (HNP). Umumnya saraf kejepit ini disebabkan karena gerakan tiba-tiba yang menghentak. Namun, bisa juga disebabkan oleh bertambahnya usia seseorang.

“Seiring berjalannya waktu tulang itu degeneratif. Di atas 33 tahun akan ada proses degeneratif di mana bantalannya berkurang sehingga kemampuan mekaniknya berkurang menjadi lebih pendek atau tonjolan," jelas dr. Muki Partono, SpOT,  dalam “Small Group Media Discussion” dari RS Pondok Indah Group, Selasa (7/3), di Jakarta. 

(Saraf Kejepit Organ Seks Menjerit)

HNP sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bantalan lunak di antara ruas-ruas tulang belakang mengalami tekanan dan pecah. Alhasil, menimbulkan penyempitan dan terjepitnya urat-urat saraf yang melalui tulang belakang kita. Lalu, bagaimana penanganannya? Nah, salah satu cara untuk mengobatinya dengan metode laser, atau biasa disebut dengan Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD).

PLDD ini berbeda dengan suntik saraf. Perbedaannya terletak pada target penyuntikannya. "Kalau suntik saraf itu hanya pada saraf yang terjepit, sedangkan PLDD, suntikannya masuk ke saraf hingga bantalan tulangnya. Proses PLDD itu hanya untuk menciutkan bantalan tulang, jadi sarafnya tidak terjepit lagi," jelast Muki.

Nyeri pinggang karena saraf kejepit akan lebih baik jika diobati sejak dini. Makanya, bila Anda merasa nyeri pinggang yang merambat hingga ke kaki, patut waspada. Sebab kalau dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan perkara baru. "Hati-hati itu pasien saya ada yang ngeluh tadinya sakit pinggang tapi terus enggak ada lagi. Ternyata bukan hilang tapi karena sudah baal makanya enggak kerasa dan sudah mulai ada pelemahan otot," kata dr Muki.