Find Us On Social Media :

Piala Dunia 2018 Berakhir: Siapakah atau di Manakah Nenek Moyang Permainan Bola?

By Mentari DP, Selasa, 17 Juli 2018 | 11:00 WIB

Intisari-Online.comPiala Dunia 2018 sudah berakhir. Prancis keluar sebagai juara Piala Dunia 2018.

Perayaan besar-besar dilakukan. Entah untuk Prancis yang menjadi juara, untuk Kroasia yang jadi juara dua, atau timnas Jepang yang disambut bak pahlawan.

Berbagai perayaan tersebut seakan membuktikan bahwa sepakbola masih menjadi olahraga paling populer di dunia.

Baik pertandingan lokal atau piala dunia seperti yang baru diselenggarakan di Rusia, olahraga tim ini sukses menjadi magnet bagi ratusan jutaan orang.

Baca juga: Inilah Kisah Kolinda Grabar-Kitarovic, Presiden Kroasia yang Curi Perhatian pada Piala Dunia 2018

Tetapi, siapakah atau di manakah nenek moyang dari permainan yang menggabungkan lari, tendangan, dan kerja sama tim itu berasal?

Menurut catatan arkeologi, orang China adalah yang pertama menjadikan tendangan bola ke gawang sebagai olahraga di abad ke-3 SM, kemudian permainan ini dikenal secara global saat sepak bola dibentuk di Inggris pada abad ke-19.

Namun, permainan bola yanng dilakukan dalam sebuah tim sebenarnya kali pertama dilakukan oleh orang Amerika sekitar 3.000 tahun lalu.

"Ide olahraga tim muncul di Mesoamerika," kata Mary Miller, seorang profesor sejarah seni di Universitas Yale yang mempelajari olahraga dilansir National Geographic, Minggu (15/7/2018).

Mesoamerika, wilayah sejarah yang terbentang dari Meksiko hingga Kosta Rika, memiliki perkembangan peradaban yang baik sebelum Columbus menemukan mereka.

Tiga ribu tahun lalu, kawasan itu dihuni oleh suku bangsa Teotihuacanos, Aztec, dan Maya. Meski dihuni oleh suku bangsa berbeda, Mesoamerika memiliki permainan bola yang sangat populer.

Jangan bayangkan bola yang mereka pakai sudah berupa bola karet seperti saat ini.

Di masa lalu, mereka membuat bola dengan zat yang berasal dari resin pohon. Untuk ukuran bola, bobotnya sangat berat.