Penulis
Intisari-Online.com – Sebuah perusahaan, Ocean Infinity of Houston, yang menjelajahi dasar laut untuk setiap tanda dari pesawat dengan dukungan dari pemerintah Malaysia, mengumumkan bahwa pencarian terakhir mereka tidak berhasil.
Mereka tidak dapat menemukan bukti apa-apa soal di mana keberadaan pesawat tersebut.
“Awalnya kami sangat termotivasi untuk memperbarui pencarian guna mencoba memberikan jawaban bagi keluarga korban yang bersedih,” kata Oliver Plunkett, chief executive Ocean Infinity dilansir dari nytimes.com.
“Namun setelah melakukan pencarian dan sampai pada pencarian terakhir kami pada Selasa (29/05/2018), kami tidak menemukan apa-apa.”
"Oleh karena itu, dengan berat hati bahwa kami mengakhiri pencarian kami saat ini tanpa mencapai tujuan awal kami.”
Baca juga:Pakar Penerbangan Klaim Telah Selesaikan Misteri Hilangnya MH370, Apa Itu?
Diketahui, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 menyimpang dari rute yang direncanakan utara pada 8 Maret 2014, karena alasan yang masih belum diketahui.
Setelah melakukan perjalanan ke selatan di atas Samudra Hindia, pesawat diyakini telah terbang selama sekitar lima jam sebelum mungkin kehabisan bahan bakar dan menghilang.
Puing-puing yang mungkin berasal dari pesawat telah hanyut di Madagaskar, Pulau Réunion, dan Tanzania.
Pemerintah Australia, Malaysia, dan China sendiri telah melakukan pencarian. Namun menangguhkan pencarian resmi setelah meneliti sekitar 46.000 mil persegi dari lantai Samudra Hindia dengan biaya lebih dari 150 juta US Dollar (Rp2 triliun).
Lalu pemerintah Malaysia menyimpulkan bahwa mungkin saja lokasi kecelakaan pesawat ini berada jauh di utara.
Dengan kesimpulan itulah, Pemerintah Malaysia memulai pencarian terbaru dalam kemitraan dengan Ocean Infinity.
Ocean Infinity setuju untuk berpartisipasi sebagai bagian dari apa yang pemerintah Malaysia.
Jika perusahaan dapat menemukan puing-puing atau apapun bukti mengenai keberadaan pesawat, mereka akan menerima hingga 70 juta US Dollar (Rp971 miliar).
Dengan perjanjian tersebut, perusahaan mengoperasikan sebuah kapal yang bernama Seabed Constructor dan berangkat pada bulan Januari 2018 untuk mencari.
Dalam sedikit lebih dari tiga bulan pencarian, penyelidikan mencakup hampir seluas area yang sama dengan pencarian sebelumnya telah selesai dalam dua setengah tahun, kata Ocean Infinity dalam pernyataannya.
Tetapi pada akhirnya mereka tidak dapat menemukan apa-apa.
Namun pihak perusahaan dan pemerintah Malaysia berterima kasih atas kerja keras seluruh anggota awak kapal Seabed Constructor “yang telah bekerja tanpa lelah”.
"Kami sangat berharap bahwa kami akan dapat lagi menawarkan layanan kami dalam mencari MH370 di masa depan," tutup Plunkett.
Baca juga:Empat Tahun Menghilang, Pria Ini Klaim Temukan Pesawat MH370 dari Google Earth