Penulis
Intisari-Online.com - Baba Vanga, seorang peramal Bulgaria telah meninggalkan banyak ramalan, termasuk untuk tahun 2018 yang akan segara berakhir ini.
Sebelum dia meninggal pada 1996, dalam usianya yang ke-85 tahun, dia meninggalkan prediksi hingga abad ke-51.
Salah satunya mengenai waktu di mana Baba Vanga mengatakan bahwa alam semesta akan berakhir.
Lantas apa ramalan Baba Vanga seputar tahun 2018 yang belum juga kunjung terjadi?
Menurut 'Nostradamus dari Balkan' itu, pada 2018 kita akan melihat dua peristiwa yang dapat mengubah dunia.
Yang pertama yakni bahwa China akan mengambil alih AS sebagai 'kekuatan super' di dunia berikutnya.
Kedua, bahwa kita dapat menemukan 'bentuk energi baru' yang bersumber dari planet Venus.
Apakah ramalan itu terbukti benar? Singkatnya, tidak.
Baca Juga : Daun Kelor, Terkenal Lewat Ungkapan, Punya Manfaat Menjanjikan, Termasuk Jadi Azimat Kesaktian
Mari beri sedikit pujian, orang-orang percaya dia benar meramalkan 9/11 dan munculnya ISIS.
Namun, sejauh ini tampaknya Cina tidak mengambil alih posisi AS dan menjadi kekuatan besar baru.
Sebuah studi pada bulan September tahun ini justru mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tetap stabil dan hanya berada sedikit di depan Cina.
Baca Juga : Misteri Hilangnya 11 Mayat Bayi, Saat Ditelusuri Ada Nyanyian Penyihir dan Mayatnya Digunakan untuk Ini
Masih diyakini secara luas bahwa pada waktunya nanti, Cina akan naik tinggi bersama India.
Tetapi, untuk saat ini AS tampaknya masih baik-baik saja.
Pada saat ini, semua mata masih ditetapkan pada Inggris dan Brexit dan apa efek yang akan terjadi pada ekonomi dunia.
Baca Juga : Dua Pemain Golf Tewas Setelah Ditabrak Istri Mereka Sendiri dan Tenggelam di Sungai
Bagaimana dengan penemuan 'bentuk energi baru' dari Venus? Sekali lagi ini tidak terjadi.
Faktanya, NASA (bersama dengan program luar angkasa lainnya) belum menyebutkan ini dalam beberapa saat terakhir.
Kembali pada 2014, diperkirakan Venus bisa menjadi sumber energi yang bagus untuk memanfaatkan energi matahari yang 40 persen lebih banyak daripada di Bumi.
Namun, baru-baru ini NASA dengan aman menjatuhkan pendaratan InSight di planet merah dan bahkan sempat mengambil selfie sejak meletakkan roda pertamanya di permukaan Mars.