Penulis
Intisari-Online.com - Sejak pasukan Rusia secara sepihak menguasai Semenanjung Crimea, Ukraina pada tahun 2012, pasukan Ukraina pun selalu dalam kondisi siaga untuk berperang kapan saja.
Tidak hanya para prajurit pria, sekitar 20.000 pasukan tempur wanita juga selalu siaga di seantero Ukraina.
Sebelum pasukan Rusia menguasai Semenanjung Crimea, awalnya pasukan wanita Ukraina tidak ditugaskan untuk bertempur di garis depan.
Puluhan ribu pasukan wanita Ukraina yang terkenal cantik, glamour, dan seksi itu semula hanya bertugas sebagai tim medis, penyedia logistik makanan, dan tugas-tugas adsminitrasi seeprti akuntan.
(Baca juga: Abu Bakar Al Baghdadi Si Pemimin ISIS Ternyata Agen Mossad)
Tapi setelah Rusia dan Ukraina dalam kondisi genting para pasukan wanita Ukraina diijinkan bertempur di garis depan sebagai komandan tank, operator senapan mesin, sniper, dan lainnya.
Sebagai wanita yang dibesarkan di kawasan Eropa Timur, para wanita Ukraina aslinya memang suka bersolek dan tampil modis.
Ketika berprofesi sebagai tentara yang siap tempur, para pasukan wanita Ukraina ternyata tidak dilarang untuk berdadan.
Jadi ketika mereka maju ke medan perang selain membawa perlengkapan tempur yang lengkap, mereka juga tidak lupa untuk membawa perangkat kosmestik.
Namun untuk bisa bergabung dengan militer Ukraina memang tidak semua wanita bisa langsung masuk begitu saja.
Mereka harus tetap lolos seleksi yang ketat dan juga harus lulus pada pelatihan-pelatihan militer yang menyusul dilaksanakan.
Motivasi utama para wanita Ukraina untuk menjadi tentara umumnya adalah soal nasionalisme.
(Baca juga: Perang Enam Hari, Mengingat Kembali Sejarah Jatuhnya Yerusalem ke Tangan Israel)
Mereka menyatakan siap mempertahankan negara dan membantai pasukan Rusia yang sewaktu-waktu bisa melancarkan agresi.
Maka tidak mengherankan jika para pasukan wanita Ukraina yang terkenal cantik, seksi, dan glamour itu sebenarnya sangat berbahaya.
Pasalnya mereka bisa berubah menjadi mesin-mesin pembunuh terlatih ketika sudah memegang senjata serta dalam kondisi siap tempur.
(Baca juga: Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian)