Ratu Alexandra Birdwing, Kupu-kupu Terbesar di Dunia yang Begitu Indah tapi Sayang Terancam Punah

Moh Habib Asyhad

Penulis

Lalu tahun 1907, mereka menamainya Ratu Alexandra, istri Raja Edward VII.

Intisari-Online.com – Namanya juga ‘ratu’ sudah jelas dialah tertinggi. Perkenalkan Ratu Alexandra Birdwing (Queen Alexandra Birdwings), kupu-kupu terbesar di dunia.

Kupu-kupu langka ditemukan pertama kali tahun 1906 dalam sebuah ekspedisi di hutan hujan Papua.

Lalu tahun 1907, mereka menamainya Ratu Alexandra, istri Raja Edward VII.

(Baca juga:Mengapa Kita Merasa Seperti Ada Kupu-kupu Dalam Perut Ketika Sedang Tegang?)

Dilansir dari livescience.com, Ratu Alexandra Birdwing betina memiliki tubuh dan sayah berwarna coklat. Lebar sayapnya sekitar 28 sampai 31 cm).

Sementara untuk jantan lebih kecil, sekitar 17 sampai 19 cm. Namun warnanya lebih berwarna-warni.

Untuk menjadi kupu-kupu dewasa, Ratu Alexandra Birdwing membutuhkan waktu sekitar 4 berubah dari telur.

Setelah itu, dia bisa hidup 3 bulan lagi. Cukup panjang mengingat biasanya kupu-kupu hanya bisa bertahan dalam sebulan.

Menurut Pusat Pengetahuan Lepidoptera dan Keanekaragaman Hayati McGuire di Musim Sejarah Alam, Florida, selama fase ulat, Ratu Alexandra Birdwing berpesta di daun tumbuhan beracun yang disebut Pipevine. Tidak heran, mereka predator yang beracun.

Ironisnya, kupu-kupu langka ini terancam punah. Hal ini dikarenakan penebangan hutan yan telah merusak habitatnya serta adanya perdagangan kupu-kupu ilegal.

(Baca juga:Keluarga Ini Terperangkap oleh Laba-laba Raksasa 'Terbesar yang Pernah Ada' yang Lebih Besar dari Piring Makan Malam)

Artikel Terkait