Gerakan ini memakan korban tujuh Pahlawan Revolusi yang dimasukkan ke sumur tua di Lubang Buaya. Juga menjadi pemicu penghancuran segala sesuatu yang terkait atau dikaitkan dengan PKI di Indonesia hingga ke akar-akarnya oleh Angkatan Darat.
29 September 1936: Volksraad Hindia Belanda Dukung Petisi Soetardjo
Petisi diajukan Soetardjo Hadikoesoemo pada 15 Juli 1936 kepada Ratu Wilhelmina dan Parlemen Belanda. Isinya ketidakpuasan terhadap kebijakan politik Gubernur Jenderal de Jonge. Petisi didukung Volksraad yang ingin Hindia Belanda otonom.
28 September 1966: Indonesia Diterima Kembali di PBB
Sempat keluar dari PBB pada 7 Januari 1965 karena Malaysia diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan, Indonesia kembali jadi anggota setelah Orde Lama tumbang.
26 September 1983: Stanislav Petrov Cegah Perang Nuklir
Hari itu, komandan bunker sistem peringatan dini pemantau serangan AS ke Uni Soviet itu terima sinyal AS luncurkan rudal nuklir. Harusnya dia segera melaporkan itu ke atasan, tapi justru terdiam. Tapi justru itu mencegah terjadinya Perang Dunia III.
19 September 1945: Bung Karno Pidato di Lapangan IKADA
Dikenal sebagai rapat raksasa IKADA, dihadiri 200.000–300.000 orang dari daerah di sekitar Jakarta. Bung Karno hanya pidato singkat karena ada ancaman Jepang, hanya ingin meyakinkan rakyat akan kemampuan pemerintah yang baru dibentuk.
16 September 1963: Federasi Malaysia Dibentuk
Tanah Melayu, Borneo Utara, Sarawak, dan Singapura bergabung bentuk Federasi Malaysia. Pembentukan direncanakan pada 1 Juni 1963 tapi ditunda hingga 31 Agustus 1963. Karena Indonesia dan Filipina menentang, ditunda lagi hingga 16 September 1963.
11 September 1962: Beatles Merekam Single Love Me Do
Ini single pertama yang direkam The Beatles. Namun single yang direkam di Abbey Roads Studios London ini baru diluncurkan 5 Oktober 1962 dan hanya menduduki peringkat 17 di Britania Raya.