Demi Mempertahankan Tradisi, Batik Oey Soe Tjoen Tetap Bersikukuh Dengan Kekhasannya
1 Tahun yang lalu - Widianti Widjaya adalah genderasi ketiga batik Oey Soe Tjoen. Dia kekeh mempertahankan tradisi dan kekhasan warisan kakeknya.
Bung Karno 'Disemprot' Soe Hok Gie Lantaran 'Memelihara Harem'
1 Tahun yang lalu - Soe Hok Gie merupakan salah satu tokoh kunci dari aliansi mahasiswa-ABRI pada 1966 saat menjatuhkan Pemerintahan Presiden Sukarno.
Siapa Sangka, Ayah Nadiem Pernah Dikirimi Bedak dan Gincu oleh Soe Hok Gie karena Dianggap Jadi Pengkhianat Setelah Diberi Jabatan Ini dari Pemerintahan Orba Soeharto
4 Tahun yang lalu - Soe Hok Gie, seorang aktivis Indonesia keturunan Tionghoa turut andil dalam penurunan kekuasaan Orde Lama.
Ingat Kasus Kekerasan terhadap Etnis Rohingya? Wartawan yang Menyelidiki Kasus Itu Kini Bernasib Malang
5 Tahun yang lalu - Wa Lone, 32, dan Kyaw Soe Oo, 28, pada awalnya ditahan pada Desember 2017 setelah bekerja untuk menyelidiki pembunuhan massal warga Rohingya.
Tulisan Soe Hok Gie di Majalah Intisari: Kala Bung Karno Dilarang Ucapkan Kata 'Merdeka' saat Berpidato
5 Tahun yang lalu - Tulisan Soe Hok Gle berikut ini, pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 1964, dengan judul asli Tjukilan Sedjarah Akrobatik Kontra PID.
Memperingati Hari Batik Nasional: Batik Oey Soe Tjoen yang Bersikukuh dengan Kekhasan
8 Tahun yang lalu - Mengembalikan kejayaan batik Oey Soe Tjoen merupakan salah satu harapan Widianti suatu saat nanti. Baginya, membesarkan batik sama halnya dengan membesarkan nama keluarga Oey.
Memperingati Hari Batik Nasional: Oey Soe Tjoen Sang Legenda Batik Pesisir
8 Tahun yang lalu - Sejak ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Kebudayaan Lisan dan Nonbendawi asli Indonesia oleh PBB pada Oktober 2009 silam, euforia batik semakin menggila. Meski demikian, tapi semua industri batik menikmati masa indah ini, salah satunya adal
Batik Oey Soe Tjoen, Ada Ironi di Tengah Puja-puji
10 Tahun yang lalu - Batik Indonesia boleh dikata tengah berada di fase penuh puja puji. Tapi, siapa sangka, tak semua pelaku bisnis batik menikmati manisnya masa indah ini. Seperti Batik Oey, batik pesisir legendaris asal Pekalongan, yang kini kondisinya bak hidup segan
Batik Oey Soe Tjoen (4): Sempat Ingin berhenti
10 Tahun yang lalu - Yang tak kalah penting, urusannya dengan para pelanggan. Dia tak mungkin begitu saja memutus hubungan baik yang telah dirajut dengan para relasi, yang tak hanya sekadar pembeli, tapi juga teman diskusi.
Batik Oey Soe Tjoen (3): Harapan dari Jepang
10 Tahun yang lalu - Widianti yang waktu itu memang sedang senggang, menyanggupi permintaan si orang Jepang yang baik hati. Seperti sebelum-sebelumnya, Widianti meminta tenggat pembuatan kurang lebih tiga tahun. Orang Jepang tersebut menyanggupi.
Batik Oey Soe Tjoen (2): Mati Suri Setahun
10 Tahun yang lalu - Widianti menerima amanat batik Oey dari ayahnya, Muljadi Widjaja, dalam keadaan compang-camping. Dari 150 tenaga kerja yang ada di zaman kakeknya, kini tersisa 60 orang saja.