'Ayo Teruskan Saja Penghinaan Lahir dan Batin Itu!', Inilah Isi Surat Ki Hajar Dewantara yang Menampar Wajah Penjajah dengan Sangat Keras
3 Tahun yang lalu - Salah satu tulisan Ki Hajar Dewantara yang jelas-jelas menohok orang Belanda dimuat dalam surat kabar De Express terbitan 13 Juli 1913.
'Ayo Teruskan Saja Penghinaan Lahir dan Batin Itu!' Tulisan Garang Ki Hajar Dewantara untuk Pemerintah Kolonial Belanda
4 Tahun yang lalu - Dengan tulisan berisi sindiran dan nyinyir, Ki Hajar Dewantara menampar pemerintah kolonial Belanda.
Ki Hajar Dewantara Harus Jalani Kawin Gantung dengan Sepupunya Sendiri Demi Emban Amanat Leluhur
5 Tahun yang lalu - Suwardi menikah dengan Sutartinah, yang tak lain dari saudara sepupunya sendiri. Wanita yang kemudian dikenal dengan sebutan Nyi Hajar Dewantara ini anak Pangeran Sasraningrat, adik kandung Pangeran Suryaningrat, ayah Suwardi.
Hardiknas: Ki Hajar Dewantara Pernah Siapkan Diri Jadi Tameng Bung Karno
5 Tahun yang lalu - Ki Hajar Dewantara meski berpendirian keras tetapi ia tidak kasar. Berani membela anak buahnya ketika terancam bahaya.
Hardiknas: Demi Belajar Bahasa Belanda, Ki Hajar Dewantara Harus Nebeng Andong Milik Tuan Belanda Secara Sembunyi-sembunyi
5 Tahun yang lalu - Soal semangat belajar, kisah Ki Hajar Dewantara ini benar-benar akan menampar kita yang masih bermalas-malasan bersekolah dengan mudah.
Hardiknas: Diangkat Menjadi Menteri,Ki Hajar Dewantara Syukuran dengan Bakmi Kuah Campur Duit Lecek
5 Tahun yang lalu - Kisah Ki Hajar Dewantara ketika syukuran diangkat menjadi menteri dengan bakmi kuah campur duit lecek.
Hardiknas: Ide Menulis Ki Hajar Dewantara Selalu Didapat Saat di WC
5 Tahun yang lalu - Kalau ia sedang buang hajat, di WC-nya selalu disiapkan meja, buku-buku dan juga secangkir kopi. Begitu timbul gagasan, langsung ia tuliskan saat itu juga.
Cucu Ki Hajar Dewantara: Sang Kakek Berjuang dengan Pena, Cucunya Berjuang dengan 'Gedung'
5 Tahun yang lalu - Mengetahui konsep sistem pendidikan yang diperjuangkannya sejalan dengan pemikiran sang kakek Ki Hajar, kian terlecutlah semangat Antarina.
Hardiknas: Saat Ki Hajar Dewantara Bermufakat tentang Kabar Kematiannya Sendiri
5 Tahun yang lalu - Ki Hajar Dewantara begitu pasrah dengan takdir. Ia menghadapi penyakit yang menyerangnya di hari tua dengan tabah.
Hardiknas: Terlahir sebagai Raden Mas Suwardi Suryaningrat, dari Mana Nama Ki Hajar Dewantara?
5 Tahun yang lalu - Tanggal lahir lelaki yang bernama awal Raden Mas Suwardi Suryaningrat ini adalah 2 Mei 1889. Dari mana nama Ki Hajar Dewantara?
3 Peninggalan Adiluhung Ki Hajar Dewantara Bagi Dunia Pendidikan Indonesia
5 Tahun yang lalu - Ajaran Ki Hajar Dewantara bagi dunia pendidikan yang merupakan peninggalan adiluhung hingga saat ini bahkan terus dilestarikan.
Hari Guru: Terlahir sebagai Raden Mas Suwardi Suryaningrat, dari Mana Nama Ki Hajar Dewantara?
6 Tahun yang lalu - Berbicara tentang guru, di hari guru, tentunya tidak akan lepas dari pembicaraan mengenai pendidikan, yang pada akhirnya mengarahkan kita pada Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.
Melestarikan Peninggalan Adiluhung Ki Hajar Dewantara Bagi Dunia Pendidikan
6 Tahun yang lalu - Meresapi kembali kalimat “Ing Ngarso Sun Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani”.
Hardiknas: Cara Maman Suherman Jadi Provokator Minat Baca Buku di Tengah Gempuran Gadget
6 Tahun yang lalu - Turunnya atau hilangnya minat baca kepada buku bisa berakibat pada generasi muda yang kurang berpikir analistis.
Hardiknas: Saat Ki Hajar Dewantara Bermufakat tentang Kabar Kematiannya
6 Tahun yang lalu - Ia begitu pasrah dengan takdir. Ia menghadapi penyakit yang menyerangnya di hari tua dengan tabah.
Hardiknas: Terkenal Lemah Lembut, Ki Hajar Dewantara Ternyata Pernah Bikin Merah Kuping Belanda
6 Tahun yang lalu - Sekitar 1910-an, ia pernah membuat merah kuping Pemerintah Belanda dengan pamflet satirnya Als ik eens Nederlander was (Andai aku seorang Belanda).
Hardiknas dan OSN 2015 Adakan Pameran Pendidikan Sebagai Acara Puncak
8 Tahun yang lalu - Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tahun ini, puncak peringatannya akan diselenggarakan di Yogyakarta. Salah satu acaranya adalah pameran pendidikan yang tepatnya akan dilaksanakan di Stadion Mandala Krida pada 22-24 Mei 2015
