Dalam sebuah komentar bulan lalu, MBS mengklaim bahwa pembunuhan Khashoggi digunakan untuk membuat kerenggangan hubungan Saudi dan Turki.
Para pejabat Saudi membantah bahwa putra mahkota terlibat dalam pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober lalu di konsulat Saudi di Turki.
Selain perang di Gaza, beberapa rekomendasi lain dari satuan tugas tersebut bocor ke beberapa orang kepercayaan terdekat MBS, Turki Aldakhil, manajer umum saluran berita Al Arabiya.
Baca Juga : 5 Museum Mengerikan di Amerika, Salah Satunya Menyimpan Otak Einstein
Dia mengungkapkan lebih dari 30 langkah potensial yang bisa diambil Saudi jika AS memberlakukan sanksi.
Dia juga mengatakan bahwa Saudi mampu menggandakan harga minyak, menawarkan Rusia pangkalan militer di utara negara itu, dan beralih ke Rusia dan China sebagai pemasok senjata utamanya.
Namun, Aldakhil menepis kabar tersebut.
Arab Saudi dan Israel dianggap memiliki hubungan rahasia yang semakin dekat.
Baca Juga : Hasil Peserta Piala AFF 2018: Indonesia Akan Lawan Thailand, Malaysia Pimpin Klasemen Grup A
Source | : | Middle East Eye |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR