Advertorial

Hati-hati, Google Merekam Jejak-jejak Kita. Ini Cara Mengakalinya

Agus Surono

Editor

Memasuki dunia digital adalah memasuki wilayah yang tak ada yang bisa disembunyikan. Namun selalu ada cara untuk berkilah.
Memasuki dunia digital adalah memasuki wilayah yang tak ada yang bisa disembunyikan. Namun selalu ada cara untuk berkilah.

Intisari-Online.com - Tak ada jejak terlewat di dunia digital. Semua terekam. Begitu juga dengan mesin pencari Google yang ternyata merekam semua polah kita selama berselancar.

Ketika George Orwell menulis 1984, dia membayangkan bahwa masyarakat mahakuasa dari Big Brother akan ditegakkan melalui negara yang berlandaskan kekuatan polisi dan penyiksaan.

Sementara banyak aspek dari novel ini telah terwujud dalam masyarakat kontemporer, Orwell tidak meramalkan bahwa umat manusia dengan sukarela akan menyerahkan begitu banyak informasi pribadi.

Google tidak sendirian dalam mengumpulkan informasi tentang penggunanya, dan juga bukan satu-satunya perusahaan yang secara keseluruhan memiliki akses permanen ke riwayat peramban kita, demografi, dan korespondensi personal kita.

Banyak dari kita menyesal terjebak dalam perjanjian Faustian ini.

(Baca juga:Dalam 2 Tahun, Pria Lituania Ini Sukses Tipu Facebook dan Google Sebesar Rp1,3 Triliun, Bagaimana Ia Melakukannya?)

Jika kita ingin Google hanya mengetahui hal-hal penting tentang diri kita dan bukan data-data yang lain, berikut ini caranya:

My Activity

Bagi siapa saja yang memiliki akun Google, perusahaan itu melacak banyak informasi tentang kita. Cobalah cek dengan masuk ke “My Activity” di Google.

Selain mencatat riwayat peramban dan penelusuran kita (cukup standar), juga mencatat lokasi berbagai perangkat yang terhubung.

Google mengumpulkan informasi lokasi ini untuk 'membantu' dengan pemetaan.

Bahkan, menurut the Sun, Google menyimpan rekaman suara singkat kita jika kita berbicara dengan asisten digitalnya.

Untuk melihat semua ini, kunjungi tautan ini.

(Baca juga:Gara-gara Google Maps Bermasalah, Ratusan Turis ‘Rutin’ Nyasar ke Desa Kecil di Norwegia)

Nah, bagaimana kalau kita tidak mau terlalu banyak dikuntit aktivitas kita? Begini caranya.

  • Pergi ke bagian My Activity di Google
  • Klik 'Activity Controls' dari menu bertanda tiga titik di kanan atas
  • Di bawah 'Web and App Activity' klik 'Manage Activity'
  • Hapus pencarian yang tidak diinginkan
Untuk menghapus semua aktivitas kita:

  • Masuk ke bagian My Activity di Google
  • Klik kanan atas tiga titik untuk sebuah menu
  • Klik 'Delete activity by'
  • Pilih “all time” di bawah “Delete by date”.
  • Klik 'Delete'
Selesai

(Baca juga:Remaja 16 Tahun di Sarang Google dengan Gaji Nyaris Rp3 Miliar Setahun, Ini Bukti Dunia Digital Bisa Lahirkan Hal-hal Fenomenal)

Cara menghentikan Google mengumpulkan data

  • Pergi ke bagian My Activity di Google
  • Klik 'Activity Controls' dari menu sisi kiri
  • Di bawah 'Aktivitas Web dan Aplikasi', matikan aktivitas
Menonaktifkan layanan ini akan memunculkan jendela mini yang menanyakan apakah kita yakin untuk melakukan hal itu. Ada dua pilihan: 'Cancel' untuk membatalkan, atau 'Pause' untuk mematikannya.

Matikan pelacakan iklan

Google mencoba menemukan iklan yan sesuai dengan minat kita. Jika merasa terganggu, kita bisa menghentikan hal itu. Matikan dengan masuk ke “Privacy Check Up” kita.

Di sini kita dapat meninjau keputusan privasi Anda. Ada lima bagian, dan bagian paling bawah berkaitan dengan iklan yang muncul di lini masa kita.

  • Klik 5. Manage Your Ad Settings
  • Matikan halaman Personalisasi Iklan
Jika kita tidak ingin mematikannya semuanya, gulir ke bawah dan pilih topik yang kita inginkan dari iklan yang coba ditawarkan, dan semua yang ingin kita kecualikan.

Artikel Terkait