Advertorial

Akhirnya, Setelah Hilang Selama Lebih dari 1.600 Tahun, Kota Romawi Neapolis Ditemukan di Bawah Laut

Ade Sulaeman

Penulis

Pada pagi hari itu, tanggal 21 Juli 365 M, Mediterania Timur diguncang oleh gempa bawah laut dengan magnitude 8,5M yang sangat kuat.
Pada pagi hari itu, tanggal 21 Juli 365 M, Mediterania Timur diguncang oleh gempa bawah laut dengan magnitude 8,5M yang sangat kuat.

Intisari-Online.com – Sebuah kota Romawi yang telah lama hilang ditemukan di perairan timur laut Tunisia.

Nama kota Romawi itu adalah Neapolis, yang berarti “kota baru” dalam bahasa Yunani. Letaknya dekat kota pesisir Nabeul di Tunisia.

Lalu apa yang menyebabkan kota ini tenggelam?

Untuk menemukan jawabannya, sebuah proyek arkeologi baru oleh Institut Warisan Nasional Tunisia dan Universitas Sassari telah mengirim para penyelam untuk menjelajahi kota yang cekung ini.

Sejauh ini, mereka telah menemukan sisa-sisa jalan, monumen, dan sekitar 100 tank yang digunakan untuk menyimpan garum dan saus ikan fermentasi (kadang disebut kecap Roma).

“Penemuan ini telah memungkinkan kita tahu bahwa Neapolis adalah pusat utama pembuatan ikan garum dan garam. Mungkin merupakan pusat terbesar di dunia Romawi,” ucap Mounir Fantar, kepala misi penemuan ini.

Diketahui, Fantar dan timnya telah mencari pelabuhan Neapolis sejak 2010.

Mereka yakin bahwa kota ini tenggelam karena tsunami pada 365 M atau 1.600 tahun yang lalu.

Pada pagi hari itu, tanggal 21 Juli 365 M, Mediterania Timur diguncang oleh gempa bawah laut dengan magnitude 8,5M yang sangat kuat.

Pusat gempa berada di Kreta, di mana sebagian besar kota hancur. Namun sebagian besar wilayah Yunani, Siprus, Sisilia, Spanyol, dan Afrika Utara juga terkena.

Sementara sisa-sisa kota Neopolis itu adalah reruntuhan termasuk rumah-rumah, kompleks industri, dan mosaik-mosaik yang cukup cantik.

Berkat penemuan ini, arkeolog bisa memastikan bahwa sekitar sepertiga wilayah perkotaan terendam dan berada di bawah air.

Artikel Terkait