Setelah masuk kelas tiga, Adul mulai terbiasa berjalan sendiri.
Untuk mencapai sekolahnya, memang tidak dilakukan dengan terus dengan berjalan kaki.
Karena, setelah mencapai jalan desa, bisa menumpang motor ojek sekitar 1 kilometer dengan ongkos Rp7.000 sekali jalan.
''Kalau ada uangnya kami pakai ojek. Tapi kalau lagi enggak ada uang ya terpaksa berjalan kaki sampai sekolah begitu juga pulangnya,'' aku Pipin.
Baca Juga : Gegara Jersey Timnasnya Bikinan Indonesia, Fans Malaysia Boikot Beli
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semangat Adul, Siswa Difabel Kelas 3 SD yang Merangkak 3 Km ke Sekolah"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR