Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, AKBP Suprinarto mengatakan, minum air pembalut menjadi salah satu alternatif remaja untuk mendapat efek seperti konsumsi narkotika.
Baca Juga : Ibunya Rutin Minum Teh Kratom Saat Hamil, Bayi Ini Terlahir Seperti Orang 'Kecanduan' Narkoba
Konsumsi air rebusan dinilai lebih murah ketimbang membeli narkotika yang dinilai mahal.
"Jadi, pembalut bekas pakai itu direndam. Air rebusannya diminum," kata Suprinarto.
BNN, kata dia, telah menemukan kejadian itu di berbagai daerah di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang dan Kota Semarang bagian Timur.
Mayoritas pengguna adalah anak remaja usia 13-16 tahun.
BNN, sambung dia, belum bisa menindak kejadian ini karena tidak ada dasar hukumnya.
Air rebusan dinilai belum termasuk dalam kategori zat-zat berbahaya atau terlarang.
Baca Juga : Masukkan 15 Telur Rebus ke Anusnya, Pria Ini Terpaksa Harus Dioperasi
Namun berbicara mengenai zat-zat yang berbahaya, ternyata skopolamin adalah salah satunya.
Skopolamin adalah obat yang dikenal dengan sebutan 'The Devil's Breath' atau nafas setan, obat ini dibuat dari tanaman Borrachero.
Di Indonesia, tanaman ini biasa disebut kecubung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR