"Sudah berapa hari lamanya? Coba!"
Wah! Kalau begitu, sebaiknya membeli daging segar saja, tapi sudah dilayukan, kemudian menyimpannya dalam lemari dingin sendiri di rumah.
Maka, daging segar yang diam-diam menjadi kawak juga ini masih boleh dianggap dengan rasa aman sejahtera sebagai 'tidak kawak' (meskipun ya kawak juga, sebetulnya).
Daging yang akan disimpan dalam lemari es rumah masing-masing mutlak harus dilayukan dulu (di RPH, tentunya).
Mengapa?
Tidak lain, karena daging yang masih sedang menjalani rigor mortis, kalau didinginkan langsung dengan suhu di bawah 5° C, justru menjadi kaku terus.
Kekakuan akibat salah cara pendinginan ini dikenal sebagai cold contracture (perpendekan otot daging sampai menjadi lebih kenyal, karena pendinginan).
Daging yang sudah dipilih baik-baik dengan ainulyakin dan haqqulyakin itu menjadi alot juga. Sayang! (Slamet Soeseno)
(Diambil dari Majalah Intisari edisi April 1984)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR