Kegunaan dan penggunaannya
• Hipertensi:
Cara I: Rebus 3 buah belimbing wuluh, diiris-iris, rebus dengan 3 gelas air sampai tinggal setengah. Saring lalu diminum 1x, pada pagi hari.
Cara II: 3 buah belimbing wuluh diparut, lalu diperas airnya. Diminum 1x sehari.
• Diabetes: 6 buah belimbing wuluh dilumatkan lalu direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, lalu diminum 2x sehari.
• Gondongan: ½ genggam daun belimbing ditumbuk dengan 3 bawang putih. Kompreskan ramuan tersebut pada bagian yang gondongan.
• Jerawat: 3 buah belimbing wuluh diparut, diremas dengan sedikit garam. Gosokkan ramuan tersebut ke jerawat.
• Rematik: Segenggam daun belimbing wuluh dicuci bersih, lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit kapur sirih. Gosokkan ramuan itu ke bagian yang sakit.
• Sariawan: 10 kuntum bunga belimbing wuluh, sedikit asam jawa, sedikit gula aren direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal ¾. Saring. Ramuan ini diminum 2x sehari.
(Baca juga: Meski Liar, Namun Kersen atau Talok Punya Segudang Manfaat Kesehatan)
• Gusi berdarah: 2 buah belimbing wuluh dimakan setiap hari.
• Sakit gigi: 5 buah belimbing wuluh dicuci bersih, dikunyah dengan sedikit garam. Ulangi beberapa kali agar rasa sakitnya hilang.
• Batuk: Segenggam daun belimbing wuluh, segenggam bunga, dan 2 buahnya serta gula batu secukupnya direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Ramuan ini diminum 2x sehari.
Tapi harap diperhatikan, karena buah belimbing wuluh berasa masam, sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang menderita sakit mag.
(Diambil dari Intisari Health Maret 2016)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR