Advertorial

Kastil Miramar yang Membawa Nasib Lain bagi Para Penghuninya

Moh Habib Asyhad

Editor

Kastil Miramar dibangun di pertengahan abad ke-19 oleh Archduke Maximilian, adik laki-laki Kaisar Franz Josef dari Austria-Hongaria.
Kastil Miramar dibangun di pertengahan abad ke-19 oleh Archduke Maximilian, adik laki-laki Kaisar Franz Josef dari Austria-Hongaria.

Intisari-Online.com – Siapa berani bermimpi tentang sebuah kastil negeri dongeng yang terkena tulah?

Mungkin tidak ada, namun kastil Miramar yang indah di dekat Trieste tampaknya mendatangkan nasib sial kepada siapa saja yang tinggal di sana.

Kastil Miramar dibangun di pertengahan abad ke-19 oleh Archduke Maximilian, adik laki-laki Kaisar Franz Josef dari Austria-Hongaria.

Maximilian pernah tedampar di pantai di dekat Trieste ketika berlayar dalam sebuah perahu kedl. Beberapa penangkap ikan kemudian memberinya tempat berteduh.

Terinspirasi oleh keindahan tempat itu, dia memutuskan hari itu juga untuk membangun rumahnya di sana.

(Baca juga:Menyeramkan! Penabuh Genderang dari Kastil Cortachy Ini Menjadi Petunjuk Siapa yang Mati Berikutnya)

Kelak dia membangun sebuah istana berwarna putih dengan menara yang indah, teras yang terbuat dari batu granit, dan tangga dari batu pualam yang melingkar ke bawah menuju sebuah pelataran yang dijaga patung singa.

Kebun yang luas itu ditanami berbagai bunga dan pohon. Para pengunjung menyatakan kekagumannya sebagai salah satu tempat terindah di bumi ini.

Pemilik pertama mengawali sederet malapetaka yang berhubungan dengan Miramar.

Di sanalah Maximilian menerima penawaran fatal untuk memimpin kerajaan Meksiko, yang berakhir dengan kematiannya di hadapan sepasukan penembak Meksiko tiga tahun kemudian.

Isterinya, Carlotta yang baru berusia 26 tahun menjadi gila.

Isteri Kaizar Franz Josef bernama Elisabeth menjadi penghuni kastil Miramar berikutnya, tinggal di sana bersama putranya, Rudolf.

Rudolf akhirnya tewas secara tragis di akhir 1889 karena bunuh diri bersama kekasihnya.

Istri Kaisar pun dibunuh seorang pemberontak Italia yang berjuang demi kemerdekaan Italia dari Austria pada tahun 1898.

Penghuni berikutnya yang tinggal di Miramar adalah Archduke Franz Ferdinand, sepupu Rudolf dan pewaris takhta kerajaan.

Dia bersama isterinya dibunuh di Sarajevo, yang juga menjadi awal mula terkutuknya mobil mereka.

(Baca juga:Misteri Kutukan Patung Rahasia yang Tak Sekadar Memikat tapi Juga Mematikan Kaum Pria)

Pada akhir Perang Dunia I, ketika Trieste berpindah tangan dari pemerintahan Austria ke Italia, Duke of Aosta, sepupu raja Italia, pindah ke Miramar.

Dia meninggal di sebuah penjara di Kenya selama Perang Dunia II.

Setelah itu, dua Mayor Jendral berkebangsaan Inggris menghuni istana Miramar. Keduanya meninggal karena serangan jantung.

(Diambil dari Buku Ratapan Arwah; Kisah Nyata Kutukan & Tulah – Intisari)

Artikel Terkait