4. Istirahatlah Kata-Kata (2016)
Film Istirahatlah Kata-kata yang dirilis tahun 2017 mengangkat perjuangan penyair Wiji Thukul.
Film fiksi sejarah ini dimulai dengan awal pembentukan Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Baca Juga : Catat, Ini Daftar Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2018!
Wiji Thukul dulu menyuarakan perlawanan lewat karya-karya puisinya.
Film ini mengritik kentalnya budaya militer era Orde Baru dengan cara amat satir, cenderung lucu, dan cukup berbobot.
Keseluruhan film menawarkan suasana sunyi dan sembunyi-sembunyi.
5. Kartini (2017)
Baca Juga : Membandingkan Xiaomi dengan Huwei, CEO Xiaomi: Yang Mahal Belum Tentu yang Paling Bagus
Film ini menceritakan kehidupan Kartini yang diperankah olehDian Sastrowardoyo.
Kartini berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang baik ningrat ataupun bukan.
Terutama hak pendidikan untuk perempuan, Bersama kedua saudarinya yang bernama Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita), Kartini berjuang mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara.
Bagaimana? Apakah Anda termasuk penggemar film jenis biopik seperti yang telah disebut di atas?
Baca Juga : Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2018, Inilah Sejarah Pertemuan Kedua Tim Sejak 1998
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR