Terdapat polifenol dan steroid yang berperan dalam refleks prolaktin atau merangsang alveoli untuk memproduksi ASI, serta merangsang hormon oksitosin untuk memacu pengeluaran dan pengaliran ASI.
Untuk saat ini, daun katuk sudah diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI.
Kegunaan dan penggunaannya
• Melancarkan ASI:
Cara I: Segenggam daun katuk dimasak menjadi sayur (sayur bening) atau dilalap. Konsumsi katuk dilakukan secara teratur.
Cara II: Segenggam daun katuk sudah dijemur, 5 iris temulawak, 5 iris kunyit direbus dengan 2 l air sampai mendidih. Masukkan 2 mata asam jawa. Aduk rata. Setelah dingin, disaring. Minum 2x sehari bersama 1 sendok madu.
• Bisul/borok: Segenggam daun katuk dicuci bersih, dilumatkan. Tempelkan pada bagian yang sakit.
• Sembelit: Segelas daun katuk dicuci bersih, direbus, disaring. Minum air rebusannya secara teratur.
(Diambil dari Intisari Extra Health Maret 2016
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR